Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prodi S1 Sastra Indonesia Undip Raih Akreditasi Internasional

KOMPAS.com - Program Studi (Prodi) S1 Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro (Undip) berhasil lolos penilaian akreditasi internasional dari Foundation for International Business Adminitration Accreditation (FIBAA).

Capaian ini memantapkan Prodi S1 Sastra Indonesia FIB Undip untuk Go International.

Hal tersebut disampaikan Dekan FIB Undip, Nurhayati. Ia mengatakan perolehan tersebut menjadi bukti bahwa FIB Undip memiliki kualifikasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Mengingat untuk lolos dari penilaian FIBAA tidaklah mudah.

FIBAA sendiri merupakan lembaga akreditasi internasional yang berpusat di Jerman, yang terdaftar di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk penjaminan dan pengembangan kualitas dalam pendidikan tinggi.

Dengan akreditasi Internasional ini, pihaknya bertekad secara bersama-sama dengan seluruh elemen membawa FIB Undip menjadi fakultas riset yang unggul di Asia Tenggara pada tahun 2025.

Tekad tersebut sekaligus sebagai penegasan mendukung Undip di jajaran World Class University (WCU).

"FIB Undip berkomitmen memperkuat visinya, yakni menjadi fakultas riset yang unggul di Asia Tenggara pada tahun 2025 dalam bidang kebudayaan yang meliputi sastra, bahasa, sejarah, antropologi, perpustakaan, filsafat, dan kearsipan," ujarnya seperti dirangkum dari laman Undip, Jumat (24/12/2021).

Keunggulan Prodi Sastra Indonesia Undip

Sementara itu, Ketua Prodi Sastra Indonesia FIB Undip, Sukarjo Waluyo mengatakan raihan akreditasi ini membuat prodi S1 Sastra Indonesia berkesempatan untuk makin berinteraksi dan berkiprah di tingkat Internasional.

Terutama, lanjut dia, terkait dengan program yang Prodi S1 Sastra Indonesia miliki, yakni mata kuliah BIPA (Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing).

"Di mana program ini sudah berlangsung puluhan tahun, dan tiap tahun kami menerima mahasiswa asing (dari luar negeri)," jelasnya.

Di antaranya dari China, Jepang, Thailand, Myanmar, Cheko, Slovakia, Polandia, Libya, Mesir, dan beberapa negara Afrika. Kemudian Madagaskar, Vietnam, Argentina, dan lain-lain.

"Program ini dikhususkan bagi yang ingin belajar budaya dan bahasa Indonesia," jelasnya.

Prodi S1 Sastra Indonesia juga sudah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas dari luar negeri. Di antaranya, seperti dengan Tasmania Universirty, Universiti Brunei Darussalam, Universiti Kebangsaan Malaysia, Universitas Islam Internasional Malaysia, Hankuk University di Korea, dan Leiden University Belanda.

Prodi S1 Sastra Indonesia juga memiliki keunggulan lainnya, yang tidak dimiliki oleh prodi yang sama di universitas lainnya.

"Prodi kami punya objek riset penelitian yang menarik, yakni kebudayaan Jawa Pesisiran, yang jadi rujukan sejumlah peneliti baik dari dalam maupun luar negeri. Kebudayaan Jawa Pesisiran ini merupakan topik khas yang hanya dimiliki Prodi S1 Sastra Indonesia FIB Undip," jelasnya.

Selain itu, juga memiliki tiga peminatan, yaitu sastra, filologi, dan lingustik.

"Pertama, peminatan sastra kita selalu update membuka diri terhadap perkembangan sastra kontemporer seperti sastra cyber, grafiti, komik, dan sebagainya. Kedua, kami punya peminatan filologi, yakni membahas naskah klasik tentang Jawa Pesisiran dan sastra pesantren, sedangkan yang ketiga, yakni peminatan linguistik yang membahas bahasa Indonesia dan Jawa Pesisiran dalam praktiknya," jelasnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/12/24/122806771/prodi-s1-sastra-indonesia-undip-raih-akreditasi-internasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke