Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apresiasi Siswa Berprestasi, Kemendikbud Gelar Puncak Persembahan Prestasi 2021

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menggelar Puncak Persembahan Prestasi Talenta Indonesia bertema “Prestasiku, Inspirasimu, untuk Negeriku” 2021 secara daring, Selasa (28/12/2021).

Sepanjang 2020 dan 2021, Puspresnas telah menghimpun para siswa yang disebut “Pasukan Keunggulan Talenta Indonesia”, yaitu seluruh partisipan ajang lomba, kompetisi, dan festival dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan internasional.

Pasukan Keunggulan Talenta Indonesia 2020-2021 tersebut berjumlah 466.353 siswa dan mahasiswa, mulai dari jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan pendidikan tinggi, dengan rincian:

  • Bidang Sains, Riset, Teknologi dan Inovasi pada tahun 2020 diikuti sebanyak 62.585 peserta dan 2021 sebanyak 282.387 peserta, dengan total 344.972 peserta.
  • Bidang Seni, Bahasa, dan Literasi pada tahun 2020 menghimpun 36.703 peserta dan pada tahun 2021 menghimpun sebanyak 44.895 orang, dengan total 81.598 peserta.
  • Bidang Olahraga dan Kesehatan Jasmani pada 2020 diikuti 19.641 orang dan tahun 2021 diikuti 13.846 orang, dengan total peserta 33.487 orang.
  • Bidang Vokasi dan Kewirausahaan pada 2020 diikuti 2.816 orang dan tahun 2021 diikuti 3.480 orang, dengan jumlah total peserta 6.296.

Sehingga, Jumlah keseluruhan partisipan tahun 2020 adalah 121.745 orang, tahun 2021 sebanyak 344.608 orang, dan keseluruhan 2020 dan 2021 sebanyak 466.353 orang.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Plt. Kapuspresnas), Asep Sukmayadi menguraikan bahwa Puncak Persembahan Prestasi ini merupakan pengenalan talenta-talenta yang telah berhasil direkrut dan dibina Puspresnas lewat berbagai ajang.

“Kami ingin mengapresiasi para peserta didik berprestasi lewat kegiatan ini sebagai forum silaturahmi talenta semua pemangku kepentingan, seperti orang tua, pembina, sekolah, dosen, tokoh pendidikan, pengambil kebijakan, komunitas, media, akademisi, filantropi, dunia usaha/industri, dan sebagainya,” ucap Asep, seperti dirangkum dari laman Kemendikbud Ristek.

Asep mengatakan, puncak persembahan ini merupakan wadah pemilihan dan apresiasi talenta inspiratif dan pihak-pihak pendukung berdedikasi seperti pemerintah daerah, sekolah, orang tua, dan pemandu talenta.

“Acara ini juga merupakan wadah pergelaran prestasi siswa agar dapat menginspirasi teman sebayanya,” tutur Asep.

Diakui Asep, kesuksesan manajemen talenta tak lepas dari kontribusi berbagai pihak yang pantang menyerah dan bersemangat positif membangun wahana inspiratif bagi para peserta didik bertalenta untuk terus berkarya.

“Peran guru dan keluarga sangat besar bagi kesuksesan putra-putri meraih prestasi. Keluarga merupakan tiang dan perlindungan pertama putra-putri kita untuk mendapatkan rasa aman sehingga mampu menyusun masa depan yang lebih cerah. Terima kasih, untuk keluarga,” tutur Asep.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek, Suharti, dalam sambutannya mengapresiasi semangat dan upaya seluruh partisipan ajang kompetisi tahun ini. Ia menyampaikan terima kasih atas upaya para siswa yang sudah berjuang dalam masa sulit.

“Kemenangan sudah di tangan kalian, tapi perjuangan belum usai. Upaya kalian berharga, terlepas dari ada tidaknya apresiasi, kalian sudah melangkah menuju cita-cita lebih tinggi. Mari terus berkolaborasi membangun Indonesia,” terang Suharti.

Suharti juga berharap agar makin banyak talenta yang berhasil ditemukan dan dikembangkan Puspresnas demi melahirkan talenta muda untuk kemajuan Indonesia.

“Terima kasih atas kerja keras para pendidik, mitra, alumni, orang tua, dan para peserta didik berprestasi yang sudah bergandeng tangan bersama kami mewujudkan Indonesia maju,” ucap Suharti.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek, Suharti, dalam sambutannya mengapresiasi semangat dan upaya seluruh partisipan ajang kompetisi tahun ini.

Ia menyampaikan terima kasih atas upaya para siswa yang sudah berjuang dalam masa sulit.

“Kemenangan sudah di tangan kalian, tapi perjuangan belum usai. Upaya kalian berharga, terlepas dari ada tidaknya apresiasi, kalian sudah melangkah menuju cita-cita lebih tinggi. Mari terus berkolaborasi membangun Indonesia,” terang Suharti.

Suharti juga berharap agar makin banyak talenta yang berhasil ditemukan dan dikembangkan Puspresnas demi melahirkan talenta muda untuk kemajuan Indonesia.

“Terima kasih atas kerja keras para pendidik, mitra, alumni, orang tua, dan para peserta didik berprestasi yang sudah bergandeng tangan bersama kami mewujudkan Indonesia maju,” ucap Suharti.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/12/29/163241471/apresiasi-siswa-berprestasi-kemendikbud-gelar-puncak-persembahan-prestasi

Terkini Lainnya

Data BPS: Perempuan Paling Banyak Pegang Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi

Data BPS: Perempuan Paling Banyak Pegang Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi

Edu
Jalur Mandiri ITB 2025, Cek Jadwal, Syarat, Biaya UKT dan IPI

Jalur Mandiri ITB 2025, Cek Jadwal, Syarat, Biaya UKT dan IPI

Edu
Kemendikdasmen-Kemenaker Dorong Lulusan Vokasi Jadi Pekerja Migran Profesional

Kemendikdasmen-Kemenaker Dorong Lulusan Vokasi Jadi Pekerja Migran Profesional

Edu
RUU TNI Disahkan, Guru Besar UMJ Soroti Masalah Transparansi dan Supremasi Sipil

RUU TNI Disahkan, Guru Besar UMJ Soroti Masalah Transparansi dan Supremasi Sipil

Edu
Undip Terima 3.268 Mahasiswa Lewat Jalur SNBP 2025, Masuk 10 Besar Se-Indonesia

Undip Terima 3.268 Mahasiswa Lewat Jalur SNBP 2025, Masuk 10 Besar Se-Indonesia

Edu
Kuliah di Malaysia, Solusi Pendidikan Terdekat dengan Biaya Terjangkau dan Mutu Diakui

Kuliah di Malaysia, Solusi Pendidikan Terdekat dengan Biaya Terjangkau dan Mutu Diakui

BrandzView
Siapa Guru yang Akan Mengajar di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Ungkap Opsinya

Siapa Guru yang Akan Mengajar di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Ungkap Opsinya

Edu
Mendikdasmen Bakal Temui Keluarga Guru Korban Serangan KKB Papua

Mendikdasmen Bakal Temui Keluarga Guru Korban Serangan KKB Papua

Edu
Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Redaksi Tempo, Dosen UGM: Kasus Ini, Levelnya Lebih Tinggi

Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Redaksi Tempo, Dosen UGM: Kasus Ini, Levelnya Lebih Tinggi

Edu
Masa Studi SMK Bakal Jadi 4 Tahun, Setahun Persiapan Kerja ke Luar Negeri

Masa Studi SMK Bakal Jadi 4 Tahun, Setahun Persiapan Kerja ke Luar Negeri

Edu
UU TNI Dinilai Cacat Prosedur, Mahasiswa Hukum UI Ajukan Gugatan ke MK

UU TNI Dinilai Cacat Prosedur, Mahasiswa Hukum UI Ajukan Gugatan ke MK

Edu
Ada 3 Juta Penganggur Lulusan SMA-SMK, Pemerintah Siapkan Lulusan Kerja Luar Negeri

Ada 3 Juta Penganggur Lulusan SMA-SMK, Pemerintah Siapkan Lulusan Kerja Luar Negeri

Edu
SPMB 2025 Pengganti PPDB Dimulai Mei 2025, Ini Jalur dan Syaratnya

SPMB 2025 Pengganti PPDB Dimulai Mei 2025, Ini Jalur dan Syaratnya

Edu
Cek Syarat Khusus 4 Jalur SPMB 2025, Siapkan Dokumen Ini untuk Daftar

Cek Syarat Khusus 4 Jalur SPMB 2025, Siapkan Dokumen Ini untuk Daftar

Edu
Soal RUU TNI, Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Dipersoalkan

Soal RUU TNI, Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Dipersoalkan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke