Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menanam Sayur di Rumah untuk Mengisi Liburan Sekolah

KOMPAS.com - Sudah merecanakan kegiatan sepanjang liburan akhir tahun 2021? Meski waktu libur cukup panjang, siswa diimbau agar tidak melakukan mobilitas mengingat risiko penyebaran virus Covid-19 yang masih tinggi.

Selain bepergian, masih ada cara lain untuk mengisi waktu liburan dengan aktivitas-aktivitas yang mengasyikkan sekaligus bermanfaat.

Salah satu aktivitas mengasyikkan serta bermanfaat adalah budidaya tanaman sayur. Sayur memiliki manfaat yang baik bagi tubuh manusia karena mengandung banyak zat gizi serta nutrisi.

Sebut saja vitamin, protein, dan juga zat-zat mineral lainnya yang diperlukan oleh tubuh.

Budidaya tanaman sayur dapat dilakukan oleh kamu apabila memiliki sedikit lahan untuk bercocok tanam.

Jika lahannya terbatas, budidaya tanaman sayur masih dapat dijalankan dengan metode-metode tertentu seperti hidroponik, aeroponik, ataupun vertikultur.

Namun, sebelum terjun ke budidaya tanaman sayur tentunya kamu perlu mengetahui tahapan-tahapannya. Dilansir dari laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek, ini tips mengisi liburan dengan menanam sayur.

1. Teknik pembibitan

Tahapan awal dari budidaya tanaman sayur adalah pembibitan. Benih yang baik yang dipilih memiliki tanda-tanda seperti, bebas dari hama dan penyakit, memiliki daya tumbuh yang tinggi, memiliki daya kecambah sekitar 80 persen dan riwayat induknya sehat serta produktif.

Teknik pembibitan juga harus diperhatikan tergantung dari jenis tanamannya. Ada beberapa bibit yang mendapat perlakuan khusus sebelum penyemaian. Namun, yang terpenting dalam tahap ini adalah ketercukupan air, gizi, serta pencahayaan.

2. Teknik pengolahan tanah

Bibit yang telah siap disemai tentunya perlu dipindahkan ke lahan yang permanen. Lahan yang akan dijadikan media penanaman harus melalui berbagai proses pengolahan tanah terlebih dahulu.

Proses pengolahan tanah dilakukan dengan menggemburkan tanah dan memastikan lahan telah sesuai dengan syarat-syarat tumbuh tanaman yang akan ditanam. Misalkan menyesuaikan pH dan kadar air.

3. Teknik penanaman

Tadi sudah sempat disinggung mengenai penyemaian apakah bibit perlu disemai terlebih dahulu sebelum ditanam atau langsung. Bila bibit tidak perlu penyemaian maka bisa langsung ditanam di media penanaman.

Hal yang harus diperhatikan dalam tahapan penanaman adalah jarak antara tanaman. Jarak yang ideal merupakan kunci dari keberhasilan budidaya tanaman sayur. Jika jarak terlalu dekat atau terlalu jauh maka hasil yang dituai tidak akan maksimal.

4. Teknik pemeliharaan

Sayur-sayuran yang sudah ditanam tadi selanjutnya perlu mendapatkan perawatan dan pemeliharaan. Pemeliharaan dilakukan agar tanaman bisa tumbuh dengan baik serta produktif.

Dalam pemeliharaan ada tiga hal yang harus diperhatikan. Pertama adalah pengairan untuk memenuhi ketercukupan air pada tanaman. Kedua adalah penyiangan atau pemangkasan yang bertujuan menstimulasi tanaman agar tetap produktif. Ketiga adalah pemberian pupuk guna memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.

5. Teknik panen atau pascapanen

Setiap tanaman sayur memiliki masa panen yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kapan masa panen tanaman sayur. Selain itu, ketahui juga ciri-ciri sayuran yang siap untuk dipanen. Jika syarat waktu panen serta ciri panen telah terpenuhi, maka sayuran telah siap dipanen.

Setelah dipanen, sayuran harus diperlakukan dengan tepat untuk mencegah kebusukan. Lakukanlah penggolongan jenis sayuran yang sudah panen dan simpanlah sesuai kebutuhan kelembaban dari tanaman sayuran tersebut. Dengan demikian, sayur akan tetap segar dan tetap dapat dijual dengan harga yang tinggi.

Sekadar tips, cobalah untuk memilih sayur-sayuran yang umum dan mudah untuk dibudidayakan seperti sawi, kangkung, selada, dan sebagainya. Bagaimana, menarik bukan?

https://edukasi.kompas.com/read/2021/12/29/164034971/cara-menanam-sayur-di-rumah-untuk-mengisi-liburan-sekolah

Terkini Lainnya

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke