Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Liburan? Cek 4 Hal Penting dari Dosen Unair

KOMPAS.com - Momen natal dan tahun baru merupakan momen yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara.

Namun, di tengah adanya pandemi Covid-19 masyarakat tentu perlu tetap waspada dan memperhatikan kondisi sebelum merencanakan liburan bersama keluarga.

Dosen pariwisata Universitas Airlangga (Unair) Novianto Edi Suharno membagikan tips bagaimana liburan aman dengan tetap mematuhi protokol kesehatan bersama keluarga saat momen natal dan tahun baru. Setidaknya, ada beberapa tips yang harus diperhatikan selama liburan.

1. Pastikan kondisi kesehatan sebelum wisata

Tips pertama sebelum bepergian, adalah dengan pemantauan kondisi kesehatan. "Yang pertama, tentu saja kita harus memastikan kondisi kesehatan diri kita masing-masing dan disusul dengan pemantauan kondisi kesehatan seluruh keluarga yang hendak melakukan kegiatan wisata," ucap Anto, dilansir dari laman Unair.

Masyarakat perlu memastikan kesehatan diri sendiri seperti suhu tubuh, kemudian keluhan-keluhan yang mungkin ada dalam diri masing-masing. "Ini semua untuk mengantisipasi kondisi kesehatan diri kita masing-masing sebelum berangkat," sambungnya.

2. Pilih destinasi wisata terdekat atau staycation

Seusai memantau kondisi kesehatan, tips berikutnya ialah mengenai pemilihan destinasi wisata. Menurut Pak Anto, destinasi wisata di Indonesia tahun ini lebih condong dengan pemilihan destinasi alam terbuka seperti pantai, dan gunung.

Di samping destinasi alam terbuka, Pak Anto menyarankan trend staycation. "Trend staycation lebih saya rekomendasikan. Artinya berwisata dengan keluarga tidak perlu jauh-jauh dari tempat kita berada. Misalkan di kota kita sendiri, atau disekitar tempat tinggal kita sendiri," katanya.

Trend staycation sendiri menurutnya mampu untuk membatasi jumlah wisatawan dari lain daerah yang memungkinkan terjangkit atau adanya virus.

Namun, pilihan destinasi tetap berada pada pribadi masing-masing asalkan tetap mengikuti aturan yang berlaku.

3. Tetap patuh pada 5M

Setelah menemukan destinasi yang cocok, kita harus mengikuti aturan yang ada. Saat ini tempat-tempat wisata juga sudah dilengkapi dengan aplikasi peduli lindungi.

"Sehingga, kita juga harus check kondisi kita di tempat tujuan. Kemudian, tetap mengedepankan protokol kesehatan 5M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan," tuturnya.

Perlu disoroti juga dari anjuran 5M yang ke-5 yakni menjauhi kerumunan saat di tempat wisata itu penting. Ia sendiri memperjelas alasan tersebut jika menjauhi kerumunan agar masyarakat tetap dalam kelompok tersendiri. Yakni, hanya kelompok keluarga dan sebisa mungkin menghindari kerumunan dengan kelompok-kelompok yang lainnya.

4. Setelah wisata, jangan lupa karantina

Mengingat virus Covid-19 memiliki masa inkubasi dalam kurun waktu dua hingga 14 hari, setelah berwisata ada baiknya langsung mengkarantina diri sendiri.

"Seusai berkumpul dan berwisata dengan keluarga, jangan lupa untuk kembali memastikan kondisi kita ataupun keluarga kita yang baru melakukan perjalanan dengan tetap melakukan cek kondisi kesehatan," tambahnya.

Ia menyarankan berwisata ala staycation bisa mengurangi pertemuan diri sendiri dengan orang-orang dari wilayah berbeda atau wilayah lain. "Karena, kita harus benar-benar tertib melaksanakan ini semua. Bukan hanya untuk diri kita tetapi juga untuk masyarakat yang lainnya,” pungkasnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/01/01/101027071/mau-liburan-cek-4-hal-penting-dari-dosen-unair

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke