Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mahasiswa, Kenali 5 Profesi Bersinar 2022 Bidang Big Data

KOMPAS.com - Profesi di bidang data kini tengah menjadi kebutuhan besar di banyak perusahaan. Hampir seluruh perusahaan kini membutuhkan tenaga praktisi data untuk dapat mengolah data dengan sebaik mungkin demi kemajuan bisnis.

Olahan data yang sempurna dapat mendatangkan informasi dan insight yang bermanfaat bagi kemajuan perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan pun rela memberikan upah besar kepada para praktisi data.

Tak heran, jika semakin tahun semakin banyak orang yang tertarik untuk bisa berkarier di dunia data. Sejalan dengan riset Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yang menyatakan Indonesia membutuhkan setidaknya 9 juta Sumber Daya Manusia (SDM) atau talenta digital hingga tahun 2030 untuk bisa meraih manfaat maksimal dari ekosistem digital.

DQLab Universitas Multimedia Nusantara (UMN) membahas sejumlah profesi di ranah data yang bersinar di tahun 2022 dan semakin menjanjikan 5 tahun mendatang:

1. Data Analyst

Pekerjaan ini berhubungan dengan berbagai jenis data serta memiliki peran dalam melakukan pengumpulan data, melakukan data preprocessing tahap awal, reporting, dan visualisasi data sebagai bentuk kesimpulan.

Selain itu, sebagai Data Anlyst juga memanipulasi database dengan bahasa query serta bertanggung jawab terhadap analisis statistik dan interprestasi data.

Sebagai Data Analyst yang kompeten dibutuhkan skill set yang harus dikuasai, yang mana mencangkup tools, seperti spreadsheets, Google Analytics, SQL, dan Tableau, serta ilmu dasar yang terdiri dari bahasa pemograman, visualisasi data, dan statistika.

2. Data Scientist

Profesi ini berperan membuat prediksi berdasarkan pola dari kumpulan data yang berasal dari masa lalu dan sekarang, kemudian data akan diolah dan dianalisis sampai menghasilkan informasi.

Bisa dikatakan, Data Scientist lebih ke arah hal teknis seputar data, yang mana tugasnya meliputi perencanaan strategis untuk analisis data, melakukan data preprocessing dan visualisasi data.

Seorang Data Scientist dituntut memiliki beberapa skill set, seperti statistika dan analytical skill, data mining, algoritma machine learning and deep learning, bahasa pemograman Python & R, serta komunikatif dalam menyampaikan hasil melalui visualisasi data.

3. Data Engineer

Pada profesi ini kamu akan menangani data yang mentah diperlukan kemampuan logis dan pengetahuan dasar terkait database serta bahasa pemograman.

Tugasnya melibatkan komponen IT yang bertanggung jawab terhadap infrastruktur data di sebuah industri. Data Engineer berperan dalam mempersiapkan arsitektur data, membangun data warehouse, dan melakukan proses periapan data agar dapat digunakan oleh Data Scientist dan Data Analyst.

Jika dilihat lebih spesifik, keterampilan yang dibutuhkan seorang Data Engineer adalah ETL (Extract, Transform, Load), menguasai pemodelan data, Data Warehousing, manipulasi data dengan SQL dan NoSQL, serta visualisasi data.

4. Business Intelligence

Dengan adanya profesi ini, perusahaan dapat menentukan langkah yang tepat berdasarkan fakta data yang sudah diolah sehingga menghasilkan kesimpulan.

Business Intelligence merupakan gabungan antara business analytics, data mining, dan data visualization.

Secara umum, perannya adalah meninjau data pelanggan yang telah dikumpulkan, mengawasi penyebaran data ke data warehouse, serta mengembangkan kebijakan dan prosedur untuk pengumpulan data dan analisis data.

Skill set yang harus dikuasai untuk berkarier menjadi Business Intelligence, yang pertama kemampuan analisis data agar dapat melihat relevansi dan makna dari banyaknya data mentah.

Ilmu komunikasi tak kalah penting, skill ini dibutuhkan saat kamu mempresentasikan hasil visualisasi data kamu serta yang terakhir adalah pengetahuan di bidang industri.

5. Business Analytics

Pada dasarnya, business analytics juga memiliki peran penting ketika perusahaan berbicara soal big data.

Sederhananya, business analytics adalah pendekatan yang dapat dimanfaatkan untuk akses dan eksplorasi data perusahaan.

Tujuannya tidak lain untuk menggali wawasan baru yang dapat meningkatkan rencana bisnis dan kinerja perusahaan. Oleh sebab itu, business analytics disebut sebagai pelengkap kehadiran business intelligence.

Jika mereka dapat berjalan secara bersamaan, makan bisa menginterpretasikan data sebaik mungkin dalam memprediksi apa yang akan terjadi berdasarkan data.

Business analytics juga dapat membantu dalam menyusun strategi, mengenal peluang pasar, menunjukkan potensi risiko, dan lain semacamnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/01/10/154723871/mahasiswa-kenali-5-profesi-bersinar-2022-bidang-big-data

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke