Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bingung Pilih Jurusan Kuliah? Perhatikan Dulu 7 Hal Ini

KOMPAS.com - Beberapa perguruan tinggi sudah mulai membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2022. Bagi yang ingin melanjutkan studi jenjang perguruan tinggi maka harus bersiap diri.

Salah satunya ialah segera menentukan jurusan kuliah. Apalagi bagi anak SMA, mulai sekarang harus segera memilih jurusan apa.

Hal ini penting agar nanti saat kuliah bisa mengukuti dengan baik hingga lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan impian atau cita-citanya.

Namun, memilih jurusan kuliah tak bisa asal-asalan. Maka, calon mahasiswa harus paham dengan beberapa hal agar tak bingung pilih jurusan kuliah yang cocok.

Cara memilih jurusan kuliah

Melansir laman Ruang Guru, berikut ini 7 hal yang harus diperhatikan sebelum memilih jurusan kuliah atau ini cara memilih jurusan kuliah:

1. Ketahui passion kamu

Hal pertama ialah kamu harus mengetahui passion atau minat apa dari dirimu. Misalnya saja saat di sekolah minat bidang apa? Hal tersebut dapat kamu gunakan sebagai kunci awal untuk tahu ke arah mana minat kamu.

Contohnya, pelajaran favorit kamu apa? Kamu suka sekali dengan pelajaran IPA dan suka hitungan, kamu bisa lebih mengarah ke jurusan Kedokteran, Sains, Pertanian, Biokimia, Biologi, Matematika dan lain-lain.

Atau kamu lebih suka menghafal dan pelajaran sosial, maka bisa memilih jurusan Komunikasi, Sosiologi, Kriminologi, dan sebagainya. Dengan mengetahui itu, kamu sudah sedikit menjawab kegalauan tentang jurusan yang kamu inginkan.

2. Potensi diri

Setiap orang pasti memiliki potensinya masing-masing, termasuk kamu. Hanya saja, mungkin kamu belum menyadarinya sekarang. Padahal, kemampuan tersebut dapat menjadi prioritas memilih jurusan yang tepat.

Caranya ada banyak, bisa dengan bertanya ke orang terdekat, menjalani hobi, atau bahkan melihat nilai kamu. Misalnya, nilai kamu lebih bagus di pelajaran IPS, maka kamu bisa memilih jurusan di rumpun Soshum.

Atau jika potensi kamu lebih ke menggambar dan seni, kamu bisa memilih jurusan sastra, desain, dan sebagainya.

3. Punya motivasi diri

Apa cita-cita kamu di masa depan? Jika sudah tahu, maka bisa dijadikan motivasi untuk mengetahui jurusan itu. Tanpa adanya motivasi yang jelas, kamu tidak akan nyaman menjalani dunia perkuliahan.

Nantinya, malah akan berdampak ke nilai IPK kamu. Jadi, usahakan kamu punya motivasi diri mengapa memilih jurusan itu.

Misalnya, kamu ingin menjadi ahli komputer, ahli keuangan, atau ingin menyembuhkan orang yang sakit, dan sebagainya. Motivasi ini akan menjadi penyemangat kamu di masa-masa sulit, sehingga kamu nggak gampang menyerah.

4. Mengetahui kepribadian

Tentunya, setiap orang memiliki kepribadian yang bebeda-beda. Dengan mengetahui kepribadian diri kamu sendiri, memilih jurusan akan lebih mudah.

Menurut John Holland, kepribadian dapat dikelompokkan menjadi enam. Keenam kelompok kepribadian itu, yaitu:

  • kepribadian realistic (realistis)
  • thinkers (pemikir)
  • creators (berjiwa seni)
  • helpers (penolong)
  • persuaders (menguasai orang lain)
  • organizers (terorganisir)

Enam kepribadian tersebut bisa kamu cocokkan dengan tipe jurusan yang akan kamu pilih, sesuai atau tidak. Jika kamu adalah orang yang terorganisir, mungkin kamu bisa memilih jurusan seperti Manajemen.

5. Ketahui prospek kerja ke depan

Melihat peluang para lulusan dari sebuah jurusan di masa depan juga sangat penting dalam memilih jurusan. Coba cari tahu, apakah jurusan incaran kamu memiliki peluang kerja yang menjanjikan di masa depan atau tidak.

Jangan sampai kamu memilih jurusan yang lulusannya memiliki daya serap rendah di dunia kerja. Hal ini bisa menyulitkan kamu setelah lulus nanti.

Contohnya, jurusan IT saat ini bisa jadi peluang yang menjanjikan. Banyak sekali dibangun perusahaan baru berbasis teknologi. Untuk itu, coba seimbangkan kemampuan kamu dengan peluang kerja di masa depan.

6. Bisa coba konsultasi

Jika kamu benar-benar bingung, maka bisa mencoba konsultasi dengan guru bimbingan konseling, orang tua, dan kakak kelas. Kamu dapat bertanya tentang pengalaman mereka memilih suatu jurusan sampai dengan prospek pekerjaan setelah lulus.

Bertanya langsung secara real dengan ahlinya atau yang sudah punya pengalaman akan memberikan kamu gambaran pasti tentang pilihan jurusan kuliah.

7. Biaya

Sedangkan yang terakhir ialah agar kamu harus memprioritaskan masalah biaya. Bila kemampuan biaya yang orang tua kamu miliki tidak sebanding dengan jurusan yang kamu inginkan. Maka, perkuliahan kamu bisa menjadi kendala nantinya.

Meskipun kamu dapat mencari beasiswa, tetapi tidak semua anak bisa mendapatkan beasiswa dengan mudah. Oleh karena itu, semaksimal mungkin sesuaikan keinginan kamu dengan biaya orang tua.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/01/11/151733871/bingung-pilih-jurusan-kuliah-perhatikan-dulu-7-hal-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke