Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ITB Pantau Risiko Penularan Covid-19 di Kampus Melalui Aplikasi Ini

KOMPAS.com – Sejumlah perguruan tinggi telah membuka kembali kegiatan perkuliahan. Untuk mencegah penularan Covid-19 selama kegiatan kuliah tatap muka, masing-masing perguruan tinggi memiliki kebijakan berbeda.

Institut Teknologi Bandung (ITB) termasuk perguruan tinggi yang telah membuka kembali kampus untuk kegiatan akademik.

Untuk memantau penyebaran Covid-19, ITB menyediakan aplikasi bernama AMARI atau aplikasi Mawas Diri Corona Virus Disease 2019.

Pada tahun 2021 lalu, tim AMARI ITB melakukan beberapa upaya guna pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan ITB.

Self-questionnaire jadi syarat masuk kampus ITB

Seperti tele-medicine (bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran), tele-edukasi, dan pengadaan self-questionnaire untuk self-awareness responden terkait kondisinya.

"Dari tiga kegiatan tersebut, saya bertugas untuk melakukan analisis spasial dari data yang terkumpul. Khususnya dari self-questionnaire yang menjadi syarat masuk ke kampus ITB," jelas Teguh, salah satu tim AMARI ITB seperti dikutip dari laman ITB, Sabtu (22/1/2022).

Menurut Teguh, hasil analisa ini kemudian dapat dijadikan acuan bagi pihak yang berkepentingan. Seperti rektorat untuk melihat perilaku aktivitas kampus pada level gedung.

Hal ini berkaitan dengan regulasi pembatasan aktivitas (salah satunya adalah pembatasan jumlah orang yang beraktivitas di tempat yang sama).

Cegah terjadi kluster di ITB

Melalui aplikasi AMARI ITB, memberikan informasi gedung-gedung mana di ITB dengan indikasi aktivitas tinggi atau rendah. Sehingga dapat mengestimasi tingkat risiko penularan Covid-19 pada satu gedung akibat tingginya aktivitas di sana.

Di sisi lain, informasi ini juga bermanfaat untuk pengaturan kebijakan di ITB terkait efektivitas peraturan yang sudah dikeluarkan.

Teguh mengatakan, untuk tahun 2022 ini, hal serupa masih akan tetap dilakukan walaupun dengan banyak penyesuaian.

Meski program vaksinasi sudah berjalan dengan baik, tetapi masa pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan masih berpotensi untuk kembali merebak.

Sehingga protokol kesehatan Covid-19 masih harus terus dilakukan, khususnya pada masa perkuliahan hybrid (bauran) yang saat ini sudah mulai dilakukan.

Dia menekankan, meskipun kondisi pandemi Covid-19 masih berlangsung, dia berharap ke depannya tentu saja tidak terjadi clustering di ITB sehingga pihak perguruan tinggi harus tetap waspada.

"Format kuisioner dan pola kerja tim AMARI akan terus disesuaikan dengan perkembangan situasi Covid-19 dan juga berorientasi pada responden," tandas Teguh.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/01/22/103113471/itb-pantau-risiko-penularan-covid-19-di-kampus-melalui-aplikasi-ini

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke