Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mahasiswa Itera Olah Rempah dan Daun Pepaya Jadi Pestisida Organik

KOMPAS.com - Sayuran organik dinilai lebih sehat dan alami. Karena kandungannya ini pula masyarakat banyak yang beralih mengonsumsi sayuran organik.

Disebut sayuran organik karena selama dibudidayakan tidak ada zat obat pestisida yang digunakan. Biasanya sayuran organik ditanam dengan mengandalkan teknik berkebun sederhana.

Jenis pupuk yang digunakan juga bersifat organik seperti dari kotoran hewan, bukan dari pupuk kimia.

Melihat peluang sayuran organik ini, mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung yang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung, Way Kanan, melatih warga membuat biopestisida organik dan herbisida alami.

Manfaat biopestisida organik

Biopestisida adalah pestisida berbahan hayati seperti mikroorganisme, bakteri, cendawan, nematode, atau virus.

Biopestisida digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman seperti werang, ulat daun, kutu putih dan lainnya.

Penanggungjawab kegiatan Fajri Aditya mengatakan, dari pelatihan tersebut diharapkan masyarakat setempat yang umumnya berprofesi sebagai petani dapat membuat biopestisida organik dan herbisida alami sendiri.

Fajri menerangkan, biopestisida tidak memiliki zat racun yang berbahaya bagi manusia atau lingkungan. Sehingga meminimalisir pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida kimia.

Gunakan bahan rempah-rempah hingga sabun cuci piring

Biopestisida yang dibuat oleh tim Itera Lampung dan masyarakat setempat menggunakan bahan utama rempah-rempah seperti jahe, kunyit, bawang putih, laos, daun pepaya, dan sabun pencuci piring dengan metode fermentasi.

"Biopestisida organik dan herbisida alami ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat setempat untuk mendapatkan pestisida berkualitas dengan harga yang murah, dan tidak merusak lingkungan," terang Fajri seperti dikutip dari laman Itera Lampung, Sabtu (22/1/2022).

Fajri menambahkan, banyaknya masyarakat Kampung Bandar Dalam yang berprofesi sebagai petani dirasa penting untuk menciptakan ide dan inovasi kreatif dalam mengolah sumber daya alam setempat.

Dengan begitu akan terciptalah cyrcle economic untuk mendukung kemanjuan revolusi industri 4.0.

Selama ini masyarakat masih mengandalkan pestisida alami

Sementera itu Kepala Dusun Bandar Rejo, Agus mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan pembuatan biopestisida organik dan herbisida alami dari para mahasiswa Itera Lampung.

Menurut Agus, hal tersebut perlu direalisasikan karena selama ini petani atau masyarakat setempat hanya mengandalkan pestisida kimia sebagai sumber pestisida utama.

"Adanya inovasi ini petani dapat mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam setempat untuk menjadi biopestisida organik dan herbisida alami yang memiliki nilai ekonomis," ungkap Agus.

Selain melakukan pelatihan pembuatan biopestisida organik dan herbisida alami, tim KKN-PPM Itera Lampung juga memiliki beberapa program kerja diantaranya pembuatan pupuk kompos dari daun kering, penyuluhan kesehatan dan pemilahan jenis-jenis sampah, pembuatan majalah desa.

"Kami juga membuat desain produk UMKM di Kampung Bandar Dalam guna memaksimalkan potensi di Kampung Bandar Dalam," imbuh Fajar.

Kegiatan pelatihan pembuatan biopestisida organik dan herbisida alami merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN-PPM ITERA kelompok 25 dan 26 yang dibimbing Dosen Program Studi Teknik Kelautan Muhammad Aldhiansyah Rifqi Fauzi.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/01/22/150938671/mahasiswa-itera-olah-rempah-dan-daun-pepaya-jadi-pestisida-organik

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke