Raih Medali Emas di Kompetisi Sains Nasional, Ini 3 Cara Belajar Siti

KOMPAS.com - Siswa SMAN 1 Cimahi, Siti Komariah meraih medali emas di Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tingkat Nasional Tahun 2021. Dengan begitu, Pemerintah Kota Cimahi patut bangga kepada Siti.

Atas raihan itu, Siti mengantarkan Jawa Barat (Jabar) menyabet peringkat II nasional di ajang yang dulu bernama Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Siti menyatakan senang atas prestasi yang dicapainya, terlebih untuk Kota Cimahi.

"Ini baru pertama kali dan bisa jadi pembeda. Jadi, aku seneng bisa bawa nama harum Cimahi," ucap Siti melansir laman Disdik Jabar, Selasa (25/1/2022).

Dia mengaku, raihan itu tidak lepas dari peran dan dukungan sekolah.

Bayangkan saja, sekolah mendukung 100 persen kepada siswanya yang mau menggapai prestasi.

Selain memberikan fasilitas penunjang dan mengoptimalkan pembinaan, sekolah juga mendorong seluruh kebutuhan siswa saat berkompetesi.

Mulai dari pemberian laptop hingga pemenuhan kuota internet.

Dia juga berterima kasih kepada guru pembimbingnya, Eri Riabudiarty.

"Beliau support banget dan menjadi fasilitator terbaik antara aku dan sekolah. Apa yang dibutuhkan, aku konsultasikan sama beliau dan beliau konsultasikan kepada kepala sekolah," tuturnya.

3 cara belajar pemenang Kompetisi Sains Nasional

Setelah menggapai juara, pastinya banyak orang yang ingin mengetahui cara belajar Siti Komariah.

Berikut, cara Siti Komariah dalam menjalani pembelajaran setiap harinya. Tentunya, cara ini bisa dicontoh oleh siswa lainnya.

1. Tak pernah puas diri dalam satu hal

Siti bercerita, dirinya memang pernah meraih medali perunggu di KSN Tingkat Nasional Tahun 2020.

Meski sudah meraih medali, tapi dirinya bertekad untuk tidak pernah berpuas diri.

"Karena, menurutku, kita jangan berpuas diri sama satu hal. Harus tetap cari lagi pelajaran yang baru karena di atas langit masih ada langit. Jadi, harus tetap jalan, jangan berpuas diri," ujar dia.

Awal ikut dalam lomba itu, Siti dan peserta KSN lainnya terpaksa menunda kompetisi. Pasalnya, pada saat itu pandemi Covid-19 baru saja menyebar di Indonesia.

Saat sekolah diliburkan, alih-alih bersantai, Siti justru memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk belajar lebih giat.

"Selama pandemi Covid-19, aku manfaatin belajar untuk mengejar ketertinggalan. Awalnya yang belajar hanya 3-4 jam, lalu meningkat dan konsisten. Itu kuncinya," jelas Siti.

2. Mencintai pelajaran ekonomi

Cara berikutnya adalah mencintai pelajaran ekonomi.

Hal itu dikarenakan, semua akan mudah menghadapi dengan kekuatan cinta.

"Aku suka banget, karena ekonomi ada di kehidupan kita sehari-hari. Jadi, aku tertarik mempelajari itu. Buat aku, ekonomi bisa dipelajari untuk kehidupan. Pokoknya, asik dan enjoy aja gitu," ujar siswa kelas XII IPS 3 ini.

Ilmu yang didapat dari pelajaran ekonomi, Siti amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Dari hal keuangan, aku terapin di kehidupan sehari-hari. Gimana cara ngatur uang, terus uang tidak boleh ditaro cash, aku investasikan di reksadana," tutur dia.

3. Harus bisa belajar dari mana saja

Cara terakhir Siti Komariah adalah siswa harus bisa belajar dari mana saja.

Tak lupa, siswa harus bisa mengenal potensi diri dan menjadi pembelajar seumur hidup.

"Harus menjadi manusia long life learner, sepanjang hayat jadi pembelajar dan tak ada batasan waktu untuk belajar," ungkap siswa yang memiliki cita-cita kuliah di Universitas Indonesia (UI).