Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Orangtua, Begini Cara Menguji Kepekaan Guru Anak Berkebutuhan Khusus

KOMPAS.com - Selain kurikulum, keberhasilan mendidik anak berkebutuhan khusus dipengaruhi oleh kepekaan guru dalam melihat dan mengembangkan potensi anak didik.

Mengetahui dan memahami latar belakang, serta karakteristik pendidik atau guru yang tepat bagi anak-anak berkebutuhan khusus menjadi salah satu hal yang penting untuk diketahui oleh orang tua saat mendaftarkan anak di sekolah inklusi.

Kepala Pendidikan Inklusi Cikal, Husnul Chotimah menuturkan bahwa terdapat dua hal yang dapat dilihat dan diketahui oleh orangtua terkait kepekaan guru pendidikan anak berkebutuhan khusus.

1. Intensitas Guru dan murid dalam pembelajaran

Dalam pendidikan inklusi, proses belajar sebaiknya tidak hanya dilakukan dalam kelompok besar.

Sebagai sekolah inklusi, Sekolah Cikal pun mengadopsi penerapan akomodasi dan modifikasi kurikulum yang mendorong peningkatan dan intensitas interaksi dan komunikasi belajar anak.

“Dengan adanya akomodasi dan modifikasi kurikulum terdapat pula kelompok kecil atau secara individual. Dengan adanya interaksi guru dan murid yang intens, maka guru dapat memahami sikap belajar dan perilaku keseharian anak dengan baik,” ucap pendidik yang
akrab disapa Nuli ini dalam keterangan tertulis.

2. Kompetensi guru pendidikan berkebutuhan khusus

Cara kedua yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah mengetahui dengan baik profil pendidik atau guru saat berkomunikasi dengan tim akademik di sekolah inklusi saat melakukan wawancara atau saat asesmen awal dijalankan.

Menurut Nuli, kemampuan dan kompetensi pendidik di Pendidikan Inklusi Cikal telah tergolong baik dan cakap dalam memahami kebutuhan anak-anak dengan kebutuhan khusus.

“Salah satu bentuknya adalah guru dapat melakukan pengamatan dari ketahanan anak dalam beraktivitas. Apabila sudah tahu dan memahaminya, maka anak pun akan diarahkan ke kegiatan yang sesuai dengan minatnya,” papar Nuli.

Ia juga mengatakan, pendidik anak-anak berkebutuhan khusus baiknya telah melalui asesmen dan wawancara yang mendalam mengenai kompetensi guru dengan latar belakang universitas dalam maupun luar negeri, sehingga kompetensi guru yang telah melalui asesmen dikategorikan baik.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/01/31/173000371/orangtua-begini-cara-menguji-kepekaan-guru-anak-berkebutuhan-khusus

Terkini Lainnya

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Edu
Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Edu
Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Edu
Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Edu
Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Edu
Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Edu
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Edu
Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Edu
Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Edu
Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke