Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemendikbud Ristek Buka Rekrutmen Relawan "Kampus Lacak Covid-19"

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bersama Kemnterian Kesehatan (Kemenkes), Relawan Covid-19 Nasional (RECON) dan Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) membuka rekrutmen Contact Tracer "Kampus Lacak Covid-19" sebagai upaya mendorong pelibatan sivitas akademika kesehatan untuk membantu meningkatkan kapasitas tracing di fasilitas layanan kesehatan primer DKI Jakarta.

Rekrutmen untuk posisi Contact Tracer terbuka bagi mahasiswa. Sementara posisi Person in Charge (PIC) Perguruan Tinggi terbuka bagi Dosen.

Mahasiswa akan mendapatkan sertifikat kegiatan dari Kemendikbud Ristek dan Kemenkes. Perguruan Tinggi juga berhak memberikan apresiasi dalam bentuk lain kepada relawan. Rekrutmen Contact Tracer Wilayah lain akan diumumkan kemudian sesuai kebutuhan masing-masing wilayah.

Melansir laman Instagram Ditjen Dikti, pendaftaran ditutup pada Kamis, 10 Februari 2022 pukul 23.59 WIB. Berikut informasinya dan link pendaftaran:

Peran dan tanggung jawab

1. Contact Tracer - Mahasiswa

2. Person in Charge (PIC) PT - Dosen

  • Ditugaskan oleh Perguruan Tinggi melalui Surat Tugas sebagai (Person In Charge / PIC) untuk menjadi poin kontak perwakilan dari setiap PT.
  • Menyosialisasikan dan mengajak sivitas akademika di PT-nya masing-masing untuk mendaftarkan diri
  • Memahami alur atau prosedur dalam klaim apresiasi dari masing-masing PT untuk relawan.
  • Membimbing serta memonitoring kinerja relawan secara rutin.
  • PIC PT akan menerima rekapitulasi data pendaftar relawan tracer di PT-nya masing-masing. PIC PT diperkenankan untuk membentuk grup koordinasi bersama relawan yang berasal dari institusinya.
  • Menyediakan rangkaian pembekalan dan pelatihan tambahan apabila diperlukan.
  • Memastikan mahasiswa mengikuti seluruh rangkaian pembekalan dan pelatihan yang diadakan baik oleh PT, fasilitas pelayanan kesehatan, Kemkes, dan/atau Kemdikbud.

Syarat peserta

Contact Tracer - Mahasiswa

Perangkat

Relawan contact tracer akan dilengkapi dengan perangkat-perangkat, meliputi modul pelatihan (yang dapat diakses kembali untuk melakukan ulasan kembali) dan perangkat berupa aplikasi untuk membantu pendataan contact tracing yang digunakan oleh puskesmas setempat.

Alur dan pelaksanaan

Relawan contact tracer mahasiswa

1. Mahasiswa mendaftarkan diri melalui tautan yang disediakan untuk bergabung ke dalam Hub Relawan Contact Tracer dan mengikuti pelatihan serta menunggu daerah penempatan.

2. Relawan contact tracer akan mendapatkan pelatihan dari Kementerian Kesehatan maupun lembaga pendukung lainnya. Segala pelatihan bersifat wajib untuk diikuti oleh setiap relawan sebagai syarat untuk dapat menjadi relawan contact tracer.

3. Relawan contact tracer yang sudah mendapatkan pelatihan dan sudah mendapat penempatan, akan berkoordinasi dengan puskesmas dimana relawan tersebut ditempatkan.

4. Puskesmas akan memberikan pelatihan teknis mengenai program contact tracing yang dilaksanakan di fasilitas kesehatan tersebut bila diperlukan.

5. Puskesmas akan memberikan pelatihan teknis mengenai program contact tracing yang dilaksanakan di fasilitas kesehatan tersebut bila diperlukan.

6. Relawan melakukan Contact Tracing sesuai arahan Puskesmas

Person in Charge (PIC) PT - Dosen

1. PT menugaskan dosen pembimbing atau penanggung jawab (Person In Charge / PIC) untuk menjadi poin kontak perwakilan dari setiap PT dan membalas surat elektronik dari RECON untuk dilakukan pendataan PIC PT.

2. PIC PT akan menerima rekapitulasi data pendaftar relawan tracer di PT masing-masing.

3. Relawan melakukan Contact Tracing sesuai arahan Puskesmas.

Pendaftaran

Open recruitment Contact Tracer Wilayah DKI Jakarta berlangsung 4 - 10 Februari 2022 melalui https://linktr.ee/pendaftaranCT 

https://edukasi.kompas.com/read/2022/02/05/121552271/kemendikbud-ristek-buka-rekrutmen-relawan-kampus-lacak-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke