KOMPAS.com - Sama seperti di sekolah, di jenjang perguruan tinggi juga memiliki kegiatan ekstra untuk memfasilitasi bakat dan minat mahasiswa.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di masing-masing perguruan tinggi sangat banyak. Beberapa UKM yang biasa ada seperti di bidang kesenian, olahraga dan pecinta alam.
Namun UKM yang ditawarkan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berbeda daripada UKM pada umumnya. Belum lama ini, UMM membuka UKM bidang kedirgantaraan dengan nama Biru Flying Club.
Bahkan UMM juga menjadi satu-satunya kampus yang memiliki program yang berkaitan dengan dirgantara.
UMM miliki UKM Biru Flying Club
Keberadaan UMM Flying Club ini melengkapi lebih dari 60 UKM yang dimiliki UMM. Pembina UKM UKM bidang kedirgantaraan M. Isnaini mengatakan, saat ini anak-anak muda memiliki passion dan ketertarikan yang bermacam-macam. Salah satu yang menarik perhatian adalah passion di bidang dirgantara.
"Club ini tentu akan kami buka seluas-luasnya bagi siapapun mahasiswa yang berminat," jelas Isnaini seperti dikutip dari laman UMM, Sabtu (5/2/2022).
Isnaini menerangkan, dengan prinsip yang dipegang teguh UMM bahwa pemimpin dapat lahir dari pintu manapun. Salah satunya melalui pintu UKM Biru Flying Club.
Dia mengungkapkan, UMM menjadi satu-satunya kampus yang memiliki wadah bagi passion dirgantara.
UMM bagian dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI)
Begitupun juga menjadi satu-satunya kampus yang menjadi bagian dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
Menurutnya, ini adalah terobosan yang strategis untuk menemukan talenta-talenta mumpuni untuk masa depan. Nantinya Biru Flying Club akan menyediakan sederet kegiatan menarik. Aero sport flight training dan paralayang adalah dua di antaranya.
Selain itu juga ada paramotor dan juga bidang drone yang sudah disediakan. Adapun dalam pelaksanaannya, semua olahraga itu akan diawasi langsung oleh para profesional yang ahli di bidangnya masing-masing.
Dosen asal Lombok tersebut menambahkan, hingga saat ini ada lebih dari 50 anggota yang sudah tergabung.
Mereka juga telah mengikuti rentetan perkenalan dan diklat. Pihak UKM terus menjalin komunikasi intens dan didukung penuh oleh Lanud Abd Saleh serta FASI dalam persiapan hingga pelaksanaan kegiatan dirgantara. Dengan begitu, berbagai aktivitas bisa tersinergi dan berjalan dengan aman serta lancar.
"Tiap kegiatan tentu memiliki tantangannya masing-masing. Begitupun dengan Biru Flying Club yang harus menemukan mahasiwa dengan talenta terbaik," urainya.
Selain itu juga harus memiliki nyali yang kuat dan tangguh. UMM secara konsisten terus menghargai semua prestasi dan inovasi serta kreativitas dari sivitas akademika.
"Hal itu selaras dengan prinsip yang selalu kami gaungkan yakni tiada prestasi yang tidak dihargai," imbuhnya.
Temukan talenta di bidang dirgantara
Ketua UKM Biru Flying Club Nixon Farrel Mahatma menyampaikan, ada beberapa kegiatan yang sudah digelar. Salah satunya adalah pembekalan dan latihan dasar sebelum melakukan kegiatan olahraga dirgantara nanti.
Dengan begitu, anggota UKM Biru Flying Club tidak asal beraktivitas dan bisa memberikan keamanan bagi masing-masing peserta.
Nixon juga menyebutkan berbagai alasan para mahasiswa mengikuti UKM tersebut. Ada yang ingin mengetahui lebih jauh tentang pesawat, ada yang ingin mencoba olahraga dirgantara. Adapula yang ingin merasakan sensasi kegiatan di UKM bersama kawan-kawan lain.
"Kami memang memiliki berbagai alasan untuk bergabung di UKM ini. Tapi satu yang pasti adalah kami ingin menemukan dan menjadi talenta-talenta masa depan yang mampu menyumbangkan prestasi bidang kedirgantaraan yang berasal dari mahasiswa UMM," tandasnya.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/02/05/182912071/keren-umm-satu-satunya-kampus-yang-punya-ukm-dirgantara