Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Biaya Kuliah Mahal, Ini 5 Cara Dapatkan Dana Bantuan Kuliah

KOMPAS.com - Pendidikan dapat menjadi cara untuk meningkatkan taraf kehidupan. Namun, biaya kuliah yang semakin mahal kerap memberi tantangan bagi orangtua dalam mendanai pendidikan anak di perguruan tinggi.

Kabar baiknya, semakin banyak penawaran beasiswa untuk calon mahasiswa yang membutuhkan bantuan dana pendidikan dalam waktu dekat.

Sementara, bagi orangtua tersedia berbagai pilihan untuk menyiapkan dan mendapatkan dana kuliah bagi anak. Berikut alternatif mendapatkan biaya kuliah, melansir lembaga keuangan pendidikan Pintek.id:

1. KIP Kuliah

Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) Merdeka untuk tahun 2022 resmi dibuka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Pendaftaran KIP Kuliah diawali dengan Pendaftaran Akun Siswa KIP-Kuliah pada awal Februari dan ditutup pada 31 Oktober tahun berjalan.

Selanjutnya, pendaftaran dilanjutkan dengan jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dipilih oleh calon mahasiswa.

Jalur seleksi yang menerima KIP Kuliah mulai dari SNMPN, SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Mandiri PTN hingga Seleksi Mandiri PTS.

Berikut rincian bantuan biaya pendidikan KIP Kuliah 2021:

Sementara itu, untuk bantuan biaya hidup, bila sebelumnya biaya hidup disamakan untuk semua daerah Rp 700.000 per bulan, kini dibagi atas lima besaran, yaitu:

  • Biaya hidup kluster 1: Rp 800.000 per bulan
  • Biaya hidup kluster 2: Rp 950.000 per bulan
  • Biaya hidup kluster 3: Rp 1,1 juta per bulan
  • Biaya hidup kluster 4: Rp 1,25 juta per bulan
  • Biaya hidup kluster 5: Rp 1,4 juta per bulan

Siswa dapat langsung melakukan pendaftaran secara mandiri di web Sistem KIP Kuliah pada laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau melalui KIP Kuliah mobile apps.

2. Beasiswa dari universitas/lembaga beasiswa

Jalur beasiswa dapat jadi sumber pendanaan yang diandalkan. Calon mahasiswa dan orangtua dapat mencari informasi tentang program beasiswa dan meminta anak bersiap mengikuti rangkaian seleksi. Termasuk mengikuti pameran pendidikan.

Penyelenggara beasiswa kini sangat beragam. Mulai dari perguruan tinggi, lembaga pemerintahan (termasuk pemerintah kota/kabupaten setempat), perusahaan swasta, yayasan pendidikan, hingga beasiswa dari pihak universitas.

Semisal biaya kuliah UGM, UI, dan Unpad dapat menerapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) berbeda tergantung penghasilan orangtua.

Sementara pemberian bantuan dana pendidikan yang diberikan universitas swasta kerap mengacu pada hasil tes masuk calon mahasiswa tersebut.

Misalnya, untuk calon mahasiswa yang lolos dengan peringkat A, dapat mengajukan bantuan dana pendidikan penuh, peringkat B mendapat bantuan 80 persen dan seterusnya.

3. Tabungan dan asuransi Pendidikan

Mengambil tabungan pendidikan bisa menjadi cara orangtua menyiapkan dana pendidikan.

Produk perbankan ini relatif terjamin karena menyesuaikan aturan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Orangtua dapat merencanakan tabungan pendidikan sesuai kebutuhan dengan durasi 2 sampai 10 tahun.

Sementara itu, asuransi pendidikan cenderung bersifat high risk, high return lantaran naik turun nilainya dipengaruhi nilai pasar saham. Namun, orangtua bisa mencairkan dana dalam jangka waktu tertentu dengan nominal lumayan besar.

4. Investasi

Investasi dalam bentuk emas dan properti juga bisa menjadi opsi orangtua menyiapkan dana pendidikan. Apalagi, kedua instrumen investasi tersebut dikenal ideal bagi mereka yang ingin berinvestasi jangka panjang.

Nilai emas dan properti cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Itulah mengapa banyak orangtua yang mengandalkan kedua instrumen ini sebagai investasi dana pendidikan anak. Orangtua dapat menjualnya saat butuh dana pendidikan untuk biaya kuliah.

5. Mengajukan pinjaman dana pendidikan

Mengajukan pinjaman dana pendidikan dapat menjadi pilihan, Lakukan peminjaman dana melalui bank atau melalui lembaga peminjaman dana pendidikan resmi yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Pendanaan untuk biaya kuliah biasanya bisa untuk uang pangkal, uang semester, pembayaran daftar ulang, UKT, hingga pembiayaan kursus dan bimbingan belajar.

Bahkan, pendanaan khusus pendidikan dapat membiayai kegiatan lain yang dibayarkan ke kampus. Sebut saja, pembelian buku, laptop, skripsi, dan wisuda.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/02/08/091304271/biaya-kuliah-mahal-ini-5-cara-dapatkan-dana-bantuan-kuliah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke