Sompo Foundation Mulai Program Magang NGO bagi Mahasiswa

KOMPAS.com - Sompo Environment Foundation (Sompoef) bersama Sompo Insurance Indonesia (SII) resmi memulai Program Magang Pembelajaran LSM periode keempat bagi mahasiswa Indonesia tahun 2022.

Program magang ini akan mengirimkan mahasiswa sarjana dan pascasarjana Indonesia ke LSM lingkungan yang beroperasi di pinggiran Jakarta dan Bogor.

Mahasiswa akan menghabiskan waktu hingga 75 hari di antara Februari hingga September di salah satu dari beberapa LSM yang tergabung, termasuk Burung Indonesia.

Seiring dengan kegiatan LSM, mahasiswa diharapkan dapat berinteraksi dengan teman sebayanya pada pertemuan bulanan, berpartisipasi dalam kamp kerja, dan menulis laporan kegiatan.

Tahun ini, 169 siswa mendaftar untuk program tersebut dan setelah penyaringan dokumen dan wawancara, akhirnya dipilih 20 siswa, dan masing-masing dua siswa akan dikirim ke 10 LSM.

Sompoef telah melakukan program dukungan magang serupa di Jepang sejak tahun 2000 dan telah memiliki lebih dari 1.100 lulusan. Program di Indonesia akan dioperasikan bekerja sama dengan kantor Japan Environmental Education Forum (JEEF) Indonesia.

Menerapkan pengalaman dan pengetahuan dari menjalankan program ini di Jepang, Sompoef akan bekerja untuk mendukung pelajar Indonesia berkembang menjadi pemimpin masa depan dan menemukan pekerjaan yang sesuai.

Direktur Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jo Kumala Dewi mengatakan Program Magang Belajar LSM ini dirancang untuk memperdalam pemahaman mahasiswa Indonesia tentang berbagai isu lingkungan seperti perubahan iklim dan konservasi hutan.

"Serta kegiatan LSM lingkungan yang berdedikasi untuk memecahkan masalah ini dan telah dilaksanakan oleh Sompoef mulai Februari 2019," tuturnya dalam keterangan tertulis Sompo Environment Foundation, Selasa (8/2/2022).

Sementara itu, Direktur Eksekutif Environment Foundation, Yoshikazu Nishiwaki mengatakan bahwa pandemi tak menyurutkan semangat dalam menjalankan program.

"Meskipun Program harus mencakup beberapa pembatasan kegiatan karena kondisi Covid-19 baru-baru ini, SOMPOEF telah memutuskan untuk melanjutkan program untuk mendukung siswa yang kekurangan kesempatan magang dan LSM yang kesulitan untuk menjaga kegiatan lingkungan mereka, sambil memanfaatkan tindakan pencegahan seperti kerja jarak jauh dan sistem pertemuan online," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Eric Nemitz selaku CEO SII menyebutkan bahwa selama mengikuti pertumbuhan ekonomi yang pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, termasuk masalah lingkungan, LSM lingkungan menjadi semakin populer di kalangan mahasiswa sebagai peluang kerja.

"Melalui program ini, Grup Sompo bertujuan untuk membina generasi muda yang akan mengambil peran kepemimpinan dalam masalah lingkungan dan SII juga mengerjakan inisiatif yang sama seperti meluncurkan dana dukungan program lingkungan yang baru (Sompo Alumni Idea Fund) untuk lulusan program dari tahun 2022," papar dia.