Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tips Lolos SNMPTN 2022, Calon Mahasiswa Wajib Paham

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 sebentar lagi dimulai. Lebih tepatnya pada 14 Februari 2022.

Bagi calon mahasiswa yang ingin ikut jalur SNMPTN 2022, maka harus segera mempersiapkan diri dengan baik, salah satunya ialah strategi memilih jurusan kuliah.

Di jalur ini atau biasa disebut jalur undangan, kamu tidak perlu ikut tes tetapi harus mengumpulkan nilai rapor yang baik atau portofolio tertentu sebagai penilaian.

Selain itu, akreditasi sekolah dan prestasi alumni di perguruan tinggi negeri terkait juga bisa jadi pertimbangan banyaknya kuota yang dibuka untuk menerima mahasiswa baru dari sekolah kamu.

Bagi calon mahasiswa yang masih binung pilih jurusan kuliah, berikut ini 7 tips lolos SNMPTN 2022 atau tips memilih jurusan SNMPTN. Info dirangkum dari laman Ruangguru.

1. Ketentuan dasar jalur SNMPTN

Jalur SNMPTN memberikan kuota penerimaan yang berbeda untuk setiap sekolah. Kuota tersebut ditentukan berdasarkan indeks sekolah, yakni:

  • akreditasi sekolah
  • prestasi alumni di perguruan tinggi negeri terkait
  • nilai peserta SBMPTN yang diterima pada tahun sebelumnya
  • prestasi sekolah kamu

Berikut ketentuan kuota penerimaan di jalur SNMPTN berdasarkan akreditasi sekolah:

  • Akreditasi A: 40 persen terbaik di sekolah
  • Akreditasi B: 25 persen terbaik di sekolah
  • Akreditasi C dan lainnya: 5 persen terbaik di sekolah

2. Fokuskan pilihan pada prodi yang diinginkan

Kamu harus segera menentukan perguruan tinggi negeri (PTN) dan jurusan kuliah yang dituju. Tentu, kamu tidak boleh asal-asalan dalam memilih PTN dan jurusan kuliah.

Usahakan memilih program studi yang sesuai dengan bakat dan kesukaan kamu sehingga kamu sudah yakin dan tidak akan menolaknya ketika nanti diterima melalui jalur SNMPTN 2022.

Caranya, kamu bisa mulai dengan melihat nilai rapor kamu dari semester 1 sampai 5, nilai mata pelajaran apa yang paling stabil dan meningkat.

Untuk bisa diterima di SNMPTN, nilai rapor kamu nggak boleh anjlok. Nilai mata pelajaran yang relevan dengan jurusan yang akan kamu pilih harus terus meningkat.

3. Nilai rapor konsisten

Hal yang akan dilihat sebagai penilaian adalah nilai rapor siswa dari semester 1-5. Dengan begitu, nilai di rapor haruslah stabil atau konsisten, jangan sampai naik-turun di semester-semester tersebut, melainkan harus terus meningkat.

Nantinya, tidak semua pelajaran akan dilihat nilainya, tetapi hanya mata pelajaran yang sesuai dengan program studi pilihan kamu.

Misalnya, kamu memilih Fakultas Kedokteran berarti nilai yang akan dilihat adalah nilai mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

Atau kamu juga bisa mengumpulkan pencapaian lain yang relevan untuk mendukung nilai rapormu, seperti sertifikat keikutsertaan dalam olimpiade sains.

4. Intip daya tampung dan daya saing

Jika kamu sudah menentukan jurusan kuliah, maka kamu juga harus bisa melihat peluang lulus di prodi itu dengan melihat daya tampung serta peminatnya di tahun sebelumnya.

Kamu bisa langsung cek di website resmi PTN masing-masing, atau kamu juga bisa lihat di laman resmi LTMPT.

Selanjutnya, kamu bisa langsung cek perbandingan siswa yang mendaftar di SNMPTN tahun sebelumnya dengan daya tampung yang disediakan oleh program studi tersebut.

Jika jurusan pilihanmu memiliki persaingan yang ketat, maka kamu harus menyusun strategi lagi nih. Apakah nilai kamu cukup untuk bisa diterima, atau kamu bisa memilih jurusan lain yang lebih sepi peminat.

5. Coba cari tahu ketentuan khusus tiap PTN

Kamu juga harus memperhatikan aturan khusus yang dimiliki oleh masing-masing PTN. Untuk lintas jurusan misalnya, kebijakan ini sudah diatur oleh masing-masing PTN. Apakah kamu bisa atau tidak mengambil jurusan di bidang yang berbeda dengan SMA/SMK kamu.

Untuk mendaftar ke ITB juga ada formulir peminatan yang harus kamu isi saat akan mengambil jurusan tertentu. Sebab, sistem penerimaan ITB membatasi pilihan hanya sampai ke tingkat fakultas.

Jika kamu ingin memilih jurusan tertentu, ada form peminatan ITB yang harus diisi. Jadi, kamu harus rajin cek website penerimaan di masing-masing PTN ya.

6. Tanya senior dan alumni

Tips lolos SNMPTN lainnya ialah kamu bisa bertanya kepada senior atau alumni yang diterima di jalur SNMPTN pada tahun-tahun sebelumnya. Terutama yang diterima di program studi dan PTN yang sama dengan yang kamu tuju.

Kamu bisa bertanya bagaimana cara mereka belajar, dari mana mereka mencari tahu informasi soal indeks sekolah, atau bagaimana menghitung besarnya peluang diterima di program studi tersebut.

7. Catat tanggal penting pelaksanaan SNMPTN 2022

Jika semua sudah dilakukan, maka kamu juga harus mencatat tanggal-tanggal penting terkait pelaksanaan SNMPTN 2022.

Sebab, jika kamu melewatkan tanggalnya, kamu sudah tak bisa mendaftar dan menyia-nyiakan satu kesempatan untuk masuk perguruan tinggi negeri favorit kamu.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/02/10/125858671/7-tips-lolos-snmptn-2022-calon-mahasiswa-wajib-paham

Terkini Lainnya

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Edu
Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Edu
Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke