Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Terjadinya Reformasi, Siswa Sudah Tahu?

KOMPAS.com - Siswa sekolah yang sedang belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) akan mempelajari mengenai apa itu reformasi hingga penyebab terjadinya reformasi di Indonesia.

Bangsa Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi yang menyebabkan terjadinya reformasi. Hal itu terjadi pada masa orde baru hingga lahirlah reformasi.

Merangkum dari laman Sumber Belajar Kemendikbud Ristek, seperti ini penjelasan mengenai penyebab terjadinya reformasi di Indonesia.

Penyebab terjadinya reformasi

Pada tahun 1997, krisis ekonomi yang melanda Thailand, mulai berdampak pada perekonomian Indonesia. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mulai merosot hingga Rp 15.000 per dollar.

Harga-harga kemudian melambung tinggi, jumlah utang luar negeri mencapai 163 miliar dollar AS lebih, pengangguran dan kemiskinan penduduk meningkat tajam.

Selain itu juga banyaknya bank bermasalah, pertumbuhan ekonomi minus 20–30 persen, dan KKN dikalangan para pejabat pemerintah menyebabkan krisis kepercayaan dari masyarakat.

Kondisi krisis ekonomi dan krisis kepercayaan rakyat terhadap pemerintah ini kemudian mendorong ribuan mahasiswa turun ke jalan untuk berdemonstrasi. Tuntutan para mahasiswa adalah sebagai berikut:

1. Pemerintah segera mengatasi krisis ekonomi.

2. Menuntut dilaksanakannya reformasi di segala bidang.

3. Menuntut dilaksanakannya sidang istimewa MPR.

4. Meminta pertanggungjawaban presiden.

Pada 12 Mei 1998, terjadi Tragedi Trisakti, yakni empat mahasiswa Universitas Trisakti tewas tertembak oleh aparat keamanan saat berdemonstrasi yang kemudian dikenal sebagai pahlawan reformasi.

Nama pahlawan reformasi

Ini daftar nama pahlawan reformasi dalam tragedi Trisakti:

  1. Elang Mulya Lesmana
  2. Herry Hertanto
  3. Hendriawan Sie
  4. Hafidhin Royan

Tetapi, apa yang terjadi setelah penembakan keempat mahasiswa tersebut? Apakah mahasiswa menjadi takut? Peristiwa tersebut tidak membuat mahasiswa menjadi takut.

Justru sebaliknya membuat ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia berdemonstrasi di berbagai kampus di Jakarta.

Puncaknya dari demonstrasi mahasiswa terjadi pada 19–21 Mei 1998 di depan Gedung DPR/MPR Jakarta. Sampai pada 21 Mei 1998 di Istanah Merdeka Presiden Soeharto mundur dari jabatannya dan sekaligus pengambilan sumpah jabatan oleh BJ. Habibie sebagai presiden ke-3 Indonesia.

Namun, kerusuhan besar pada 14 Mei 1998 tidak hanya terjadi di Jakarta tetapi merembet ke kota-kota yang lain, seperti Solo, Surabaya, Medan, Makassar dan Padang.

Mahasiswa bersama-sama rakyat yang berdemonstrasi di jalan-jalan semakin gencar menuntut Presiden Soeharto untuk mundur dari jabatannya. Bahkan, gedung DPR/ MPR pun diduduki oleh ribuan mahasiswa.

Semoga peristiwa tersebut menjadi pelajaran bagi segenap masyarakat Indonesia dan dikemudian peristiwa serupa tidak pernah terulang lagi di negeri Indonesia yang tercinta ini.

Taukah kamu Peristiwa Reformasi menguatkan teori revolusi yang mengatakan bahwa perubahan cepat akan menimbulkan disintegrasi (kekacauan) dalam masyarakat.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/02/11/085645871/penyebab-terjadinya-reformasi-siswa-sudah-tahu

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke