KOMPAS.com - Belakangan ini, bidang bisnis digital banyak dibicarakan masyarakat. Tentu, semua terjadi karena adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan semua dekat dengan dunia digital.
Ketika ekonomi melambat akibat pandemi Covid-19, industri e-commerce kian melesat. Pertumbuhan ekonomi digital itu tidak terlepas dari banyaknya pengguna internet aktif di Indonesia.
Dari potensi itu tentu dapat membuka berbagai peluang bisnis baru memakai format digital dengan skala yang beraneka ragam.
Bagi calon mahasiswa yang tertarik berkarir di bidang ekonomi digital, ada baiknya jika kamu juga mengambil kuliah dengan program yang sangat relevan dengan ekonomi digital, yaitu Jurusan Bisnis Digital.
Prospek kerja Jurusan Bisnis Digital
Lantas, apa prospek kerja Jurusan Bisnis Digital? Melansir laman Quipper, ini 10 daftar prospek kerja Jurusan Bisnis Digital:
1. Konsultan bisnis
Konsultan bisnis adalah seorang ahli atau profesional yang bertugas memberikan saran atau nasihat kepada pelaku bisnis, lembaga, atau perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan bisnis yang dilaksanakan.
Seorang konsultan bisnis juga turut membantu klien dalam mengidentifikasi masalah-masalah yang ada, merumuskan solusi, serta mendampingi klien dalam membuat perencanaan bisnis.
2. Technopreneur
Technopreneur adalah sebutan untuk pelaku usaha di bidang teknologi. Syarat utama menjadi seorang technopreneur adalah paham terhadap perkembangan teknologi dan mampu melahirkan inovasi dan terobosan di bidang teknologi.
Menjadi technopreneur bukan semata-mata harus mampu membuat produk teknologi. Namun, technopreneur juga perlu memiliki pemahaman terhadap kebutuhan teknologi atas suatu keadaan dan situasi.
3. Pebisnis online
Pebisnis online adalah individu atau kelompok yang menjalankan bisnisnya secara online (bisnis online). Profesi ini merupakan keberlanjutan dari kegiatan bisnis konvensional yang sudah ada sejak lama.
Hadirnya teknologi internet kemudian diadopsi oleh para pelaku bisnis untuk melakukan ekspansi bisnis menggunakan media online. Beberapa hal yang membuat banyak pelaku bisnis beralih ke mode online yaitu jangkauan pasarnya lebih luas, fleksibel, dan lebih hemat biaya.
4. Analis data
Analis data adalah seorang profesional yang bertugas melakukan pemeriksaan, pemodelan, dan transformasi data dengan tujuan untuk menemukan informasi bermanfaat dan mendukung dalam pembuatan keputusan.
Dalam dunia bisnis, proses analisis data sangat dibutuhkan dalam membuat keputusan operasional, forecasting, maupun evaluasi bisnis.
5. Konsultan pemasaran digital
Konsultan pemasaran digital juga merupakan profesional atau seorang ahli bidang pemasaran digital dan membuka layanan konsultasi kepada klien yang membutuhkan saran atau rekomendasi terhadap pengembangan pemasaran digital.
Selain memberi saran, konsultan pemasaran digital juga membantu kliennya dalam melakukan identifikasi masalah, perumusan solusi, dan monitoring progres kegiatan pemasaran digital yang terlaksana.
6. SEO specialist
Kegiatan yang dilakukan SEO specialist tidak jauh-jauh dari upaya optimasi mesin pencari untuk menampilkan hasil yang sesuai.
Dalam kaitannya dengan optimasi mesin pencari, bukan berarti mesin pencarinya yang diutak-atik, melainkan website kita yang dioptimasi agar memenangkan persaingan pada mesin pencari.
Salah satu indikator keberhasilan proses optimasi yang dilakukan adalah meningkatnya traffic website dan membaiknya posisi website di SERP atau Search Engine Result Page.
7. Financial analyst
Adapun tugas utama financial analyst adalah melakukan analisis data keuangan, mengidentifikasi potensi peluang dan ancaman finansial, dan menghasilkan rekomendasi finansial bagi kebutuhan bisnis.
Selain itu, financial analyst juga perlu mengetahui kondisi-kondisi eksternal yang berpotensi mempengaruhi bisnis dari sisi finansial. Contohnya, kondisi makro dan mikro ekonomi, dan juga kekuatan finansial suatu industri yang bisa berdampak terhadap bisnis yang dijalankan.
8. Market researcher
Market researcher merupakan bagian dari tim marketing yang bertugas melakukan berbagai macam survei. Misalnya, survei dari calon konsumen untuk mengetahui potensi dan kecenderungan pasar terkini, melakukan analisis produk, analisis kompetitor, dan perkembangan tren pasar.
Seorang market researcher dibutuhkan untuk memaksimalkan peluang bisnis sekaligus melakukan identifikasi atas berbagai potensi masalah yang mempengaruhi pemasaran.
9. Product manager
Profesi product manager memiliki tanggung jawab penuh atas suatu produk, mulai dari fase planning, proses development, sampai dengan maintenance.
Seorang product manager membawahi tim untuk keseluruhan produk dengan tugas mengidentifikasi produk potensial, melakukan riset pasar, menentukan spesifikasi, menentukan jadwal produksi, perumusan harga produk, juga terlibat dalam mengembangkan strategi marketing.
10. Business development
Business development atau sering juga disebut bisdev atau BD merupakan salah satu posisi penting dalam bisnis. Walaupun masih saja kebanyakan orang menyamakan business development dengan fungsi marketing atau sales, tetapi peran business development sangat berbeda.
Business development adalah individu atau kelompok yang berperan dalam melakukan pengembangan pasar dan relasi bisnis. Bisdev harus mampu menciptakan dan menemukan kesempatan baru untuk mengembangkan bisnis.
Untuk itu, seorang business development perlu memiliki berbagai kemampuan pendukung, seperti kemampuan marketing, negosiasi, analisis, dan financial management.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/02/12/070700571/calon-mahasiswa-ini-10-daftar-prospek-kerja-jurusan-bisnis-digital