Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Webinar Unpar Bagikan Tips Mencari Kerja di Masa Pandemi Covid-19

KOMPAS.com - Adanya pandemi Covid-19 saat ini juga berpengaruh terhadap pembukaan lapangan pekerjaan.

Para calon lulusan pada era revolusi industri 4.0 memerlukan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman saat ini. Terlebih kondisi pandemi juga memaksa banyaknya perubahan di berbagai sektor pekerjaan dan penerimaan kerja.

Dalam webinar yang diadakan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) membagikan tips mencari kerja di masa pandemi Covid-19 dengan menghadirkan beberapa pembicara.

Perwakilan dari Lembaga Pengembangan Pemelajaran dan Karier (LPPK) Unpar Dewiyani menyampaikan, berdasarkan survey Exit Study 2021 di Unpar, hasilnya 22 persen mahasiswa yang diterima kerja adalah melalui relasi.

Aktif berorganisasi dan cari banyak relasi saat kuliah

Sebanyak 40 persen diantaranya berasal dari relasi orang tua, saudara, atau keluarga dan sebesar 39 persen berasal dari teman atau alumni.

"Makanya kenapa, teman-teman juga banyak diajak untuk berkoneksi dengan banyak orang pada saat kuliah. Aktif berorganisasi, karena dengan keaktifan itu anda punya banyak relasi yang mungkin akan membantu teman-teman dalam proses pencarian kerja," papar Dewiyani seperti dikutip dari laman Unpar, Senin (14/2/2022).

Selain relasi, pencarian kerja juga banyak melalui media cetak atau online yang mudah didapat.

Dewiyani mengatakan, para pelamar kerja harus memperhatikan informasi atau kontak, tata bahasa, website, nama perusahaan, dan lokasi kerja apabila menemukan lowongan kerja lewat iklan supaya tidak terjerat lowongan palsu.

"Biasanya lowongan palsu itu menyasar ada unsur psikologisnya. Jadi menyasar euforia atau kegembiraan yang amat sangat dari seseorang ketika misalnya dihubungi oleh perusahaan besar," tutur Dewiyani.

Tips mencari kerja saat pandemi Covid-19

Untuk mengatasi sedikitnya kesempatan untuk bekerja di masa pandemi Covid-19, Dewiyani menjelaskan beberapa hal yang dapat dilakukan, diantaranya:

  • Peningkatan soft skill untuk dapat bersaing di dunia industri.
  • Mencari pengalaman kerja lewat kerja magang sejak masih kuliah (untuk pengalaman dan koneksi).
  • Aktif berorganisasi.
  • Memilih bidang pekerjaan yang tersedia, walaupun belum sesuai dengan minat.

Human Resources (HR) Mutiara Bunda Group Novita Ekawati mengatakan, terdapat tiga pandemic skills yang dibutuhkan dalam praktek di lapangan kerja, yaitu:

  • Penguasaan teknologi
  • Kewirausahaan
  • Kolaborasi.

Pentingnya keterampilan dan penguasaan teknologi

Dia menjelaskan, penguasaan keterampilan dalam penguasaan teknologi dapat berupa penguasaan teknologi yang semakin berkembang seperti menguasai berbagai macam aplikasi yang bukan saja untuk hiburan.

Namun bisa sebagai promosi diri, atau memberikan informasi yang bermanfaat bagi khalayak banyak. Novita menerangkan, bukan saja pengusaha, tetapi menjadi seorang pegawai juga harus memiliki entrepreneurship skill (keterampilan kewirausahaan). Keterampilan tersebut mencakup adanya mental percaya diri, dan mental berani mencoba.

"Kalau kita punya entrepreneurship skill, kita akan punya keinginan untuk memajukan perusahaan kita dan itu pasti akan menyenangkan dong buat perusahaan," terang Novita.

Menurut dia, mempunyai keterampilan kolaborasi juga menjadi nilai jual yang harus dimiliki pada masa pandemi ini.

Jiwa kompetensi dan kolaborasi

Dia menekankan, yang penting adalah bagaimana punya jiwa kompetisi yang juga bisa kolaborasi.

"Yang penting bagaimana kita bisa bekerjasama, menghargai, terbuka untuk mendapatkan masukkan, itu menjadi selling point kita dalam menambah keterampilan," tutur Novita.

Selain itu, seorang recruiter melihat kemampuan kognitif, kepribadian, dan sikap kerja dalam proses seleksi berlangsung. Ketiga hal tersebut juga bukan hanya bagi seorang pelamar, namun hal tersebut juga menjadi penentu seorang pegawai bertahan atau tidaknya dalam dunia kerja.

"Jadi cerdas saja tidak cukup, harus disertai dengan kepribadian dan juga sikap kerja yang positif," beber Novita.

Selain persiapan kemampuan, kesiapan berkas menjadi suatu hal penting. Dia juga memberikan tips apa saja yang menjadi hal utama dalam menuliskan Curriculum Vitae (CV), yaitu mudah dibaca, mudah dimengerti dan mudah diingat.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/02/14/145738771/webinar-unpar-bagikan-tips-mencari-kerja-di-masa-pandemi-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke