KOMPAS.com - Dalam pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022, ada banyak jurusan kuliah yang bisa dipilih siswa.
Salah satu yang harus diperhatikan dalam pemilihan jurusan yakni harus sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki.
Selain itu siswa juga harus memperhatikan peluang lolos suatu jurusan, keketatan hingga prospek kerja setelah lulus.
Jika kamu tertarik mendalami bidang nuklir, jurusan Teknik Nuklir bisa jadi pilihanmu. Jurusan ini hanya ada di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) – BATAN.
Daya tampung dan peminat Teknik Nuklir UGM
Mengutip dari laman LTMPT, Selasa (15/2/2022), peminat jurusan Teknik Nuklir UGM dalam pelaksanaan SNMPTN tiap tahunnya cenderung menurun.
Pada SNMPTN 2017, daya tampung UGM untuk Teknik Nuklir sebanyak 20 kursi sedangkan peminatnya sebesar 419 orang. Pada SNMPTN 2018, peminatnya 540 orang sedangkan daya tampungnya hanya 21 kursi.
Pada SNMPTN 2019, peminatnya 283 orang dan daya tampungnya 16 kursi. SNMPTN 2020 daya tampungnya 273 orang dengan daya tampung 17 kursi.
Pada SNMPTN 2021, daya tampung Teknik Nuklir UGM sebanyak 13 kursi sedangkan peminatnya sebanyak 127 orang.
Perlu kami ketahui bahwa nuklir selain bisa menjadi senjata mematikan juga bisa mendatangkan manfaat bagi manusia. Salah satunya sebagai tenaga pembangkit listrik.
Mata kuliah jurusan Teknik Nuklir
Merangkum dari laman Ruang Guru, Selasa (15/2/2022), jurusan Teknik Nuklir akan mempelajari cabang ilmu rekayasa dalam pemanfaatan energi nuklir dan turunannya.
Ketika kuliah di jurusan Teknik Nuklir, ternyata ada banyak hal yang dipelajari. Seperti keteknikan secara umum, pengembangan teknologi nuklir, kewirausahaan berbasis teknik, hingga faktor-faktor keamanan dan keselamatan nuklir.
Tetapi secara umum, topik perkuliahan selama empat tahun mengenyam pendidikan di jurusan Teknik Nuklir akan mempelajari pendalaman materi fisika, matematika, dan ilmu rekayasa.
Selain tersedia di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) – BATAN, kamu juga bisa mendaftar di jurusan Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menyediakan program Nuklir dan Biofisika. ITB juga punya program Magister Ilmu dan Rekayasa Nuklir dan Program Doktor Rekayasa Nuklir.
Prospek kerja Teknik Nuklir
Setelah dinyatakan lulus dari Jurusan Teknik Nuklir, kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T). Prospek kerja lulusan Teknik Nuklir sangat luas, antara lain:
1. Bekerja di BATAN
2. Bekerja di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
3. Kementerian ESDM
4. Perusahaan Swasta
5. Peneliti
Demikian penjelasan mengenai jurusan Teknik Nuklir yang bisa kamu pilih saat mendaftar SNMPTN 2022. Dari data LTMPT, peminat di Teknik Nuklir makin sedikit dari tahun ke tahun, kamu bisa memanfaatkan peluang ini untuk lolos di SNMPTN 2022.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/02/15/070600471/bingung-pilih-prodi-di-snmptn-2022-intip-jurusan-teknik-nuklir-ugm