Solusi Ngemil Saat Diet, UNY Hadirkan Camilan Sehat UNYBar

KOMPAS.com - Camilan kerap menjadi "teman" saat bekerja dari rumah atau kuliah daring. Hanya saja, camilan sering dianggap "musuh" karena dapat merusak program diet.

Tidak sedikit orang yang mengaku gagal karena godaan untuk ngemil atau makan makanan ringan. Padahal, jika jenis camilan yang dipilih tepat, ngemil tak akan menggagalkan diet.

Oleh karena itu, memilih camilan sehat untuk memuaskan keinginan ngemil namun tetap bisa menjaga berat badan ideal perlu dilakukan. Salah satu camilan yang bisa dicoba adalah UNYBar yang merupakan snack bar buatan UNY.

Komposisi UNYBar meliputi tempe, emping jagung, glukosa, gula pasir, cabai, jahe, margarin, jeruk nipis dan wijen. Teksturnya lembut, renyah dan empuk karena ditambahkan bihun jagung.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNY, Prof. Siswantoyo mengatakan produk ini merupakan salah satu karya dari pusat unggulan iptek lumbung inovasi dalam rangka menyongsong UNY menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum.

“Tersedia dalam rasa susu, cokelat, pisang, strawberry, vanilla dan anggur” kata Siswantoyo dalam siaran pers UNY.

Dikatakannya bahwa UNYBar mengandung 130 kkal kalori, 6 gram lemak, 3,5 gram protein, 3 gram serat dan 16 gram karbohidrat yang dijual dengan harga Rp. 4.500, jauh lebih rendah daripada snack bar lainnya.

Ia mengungkapkan bahwa snack bar UNY ini masih dapat dikembangkan tergantung pangsa pasar yang dibidik. Misalnya, akan meraih pangsa pasar penderita diabetes maka kandungan protein akan ditingkatkan, sedangkan untuk membidik pasar atlet atau lansia maka akan berkonsentrasi pada seratnya.

Saat ini, UNYbar telah diuji coba pada masyarakat umum untuk dapat diterima pasar sekaligus 30 orang ahli makanan yang memberikan rekomendasi bisa diterima pasar.

Siswantoyo mengungkapkan bahwa UNYBar ini dicoba disimpan dan bertahan selama satu tahun lebih tanpa perubahan rasa dan masih enak.