Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dosen Psikologi UB: PTM 50 Persen, Ini 4 Tips bagi Orangtua dan Guru

KOMPAS.com - Di awal 2022, banyak sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Tetapi seiring naikkan kasus Covid-19 varian Omicron, PTM kembali 50 persen bagi PPKM level 2.

Sementara daerah PPKM Level 1, 3, dan 4 tetap mengikuti ketentuan SKB 4 Menteri. Hanya saja, banyak daerah yang menyelenggarakan PTM 50 persen.

Menanggapi PTM 50 persen, Dosen Psikologi Universitas Brawijaya (UB), Ari Pratiwi S.Psi., M.Psi., menyatakan bahwa hal itu akan menimbulkan perasaan ketidakpastian kepada anak.

"Mereka termasuk baru memulai adaptasi dari rumah ke sekolah sekarang di rumah lagi. Tentu hal ini membuat anak-anak akan merasa tidak pasti. Kita saja yang dewasa kadang merasa tidak pasti perasaannya tidak senang juga," ujarnya dikutip dari laman UB, Jumat (18/2/2022).

Karenanya, Ari Pratiwi memberikan 4 tips yang bisa dipakai oleh orang tua dan anak agar PTM 50 persen ini dapat berjalan dengan lancar.

1. Sikap fleksibel

Sikap fleksibel ini tentu akan membuat anak siap dalam kondisi apapun. Meski dengan kebijakan PTM yang akan dilakukan.

2. Pahami mood anak

Orang tua wajib memahami perasaan anak. Sebab, ada potensi anak-anak sudah semangat tapi ternyata mereka waktunya belajar di rumah. Atau sebaliknya, seharusnya belajar di sekolah malah mereka malas untuk ke sekolah.

"Ini perlu orang tua memahami perasaan misal bilang oh lagi semangat ya ke sekolah tapi sayang kita sekarang belajar di rumah dulu ya," katanya.

3. Atur waktu dan jalankan dengan konsisten

Psikolog UB ini menyarankan orang tua perlu membuat aturan bahwa meski anak belajar di rumah maka perilakunya sama dengan ketika belajar di sekolah salah satunya tetap bangun pagi.

Tentu, hal ini harus konsisten. Jadi anak harus tetap teratur dan konsisten. Meski di rumah tetapi tetap bangun pagi agar ritmenya terjaga.

Selain itu, orang tua juga perlu membuat catatan kapan sang anak belajar di sekolah. Sekaligus jika orang tua adalah pekerja maka perlu membuat catatan jadwal sehingga orang tua bisa mengantisipasi lebih awal jika anak belajar di rumah sementara orang tua harus bekerja.

4. Sekolah harus ciptakan situasi yang nyaman

Sedangkan bagi sekolah, Ari Pratiwi menyarankan sekolah menciptakan situasi yang nyaman di saat kebijakan PTM bisa berubah tiap waktu.

Sebab selama ini jika di rumah guru mengajarnya lebih ke satu arah. Guru sudah pernah mengajar full di sekolah dan sekarang tidak penuh lagi tentu mereka harus menyamakan lagi.

Maka, guru harus berikan hal yang sama meski ada siswa yang belajar di rumah. Tentu guru harus mampu mengatur ini.

Selain itu, untuk usia SMP dan SMA yang mulai terbiasa dengan kerja kelompok harus kembali juga belajar dari rumah. Ari menilai hal ini akan menjadi tantangan guru untuk mengaturnya lagi.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/02/18/170700771/dosen-psikologi-ub--ptm-50-persen-ini-4-tips-bagi-orangtua-dan-guru

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke