KOMPAS.com - Universitas Airlangga (Unair) melalui Airlangga Global Engagement (AGE) membuka kesempatan mahasiswa mengikuti program internasional itu mulai student exchange sampai double degree.
Program ini menjadi salah satu program incaran para mahasiswa. Karena yang berhasil lolos mengikuti program ini bisa merasakan pengalaman mengenyam pendidikan di luar negeri.
Deputi Airlangga Global Engagement Dina Septiani mengatakan, mengikuti program student exchange dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam beradaptasi, toleransi, berpikiran terbuka.
Dorong mahasiswa berpartisipasi dalam program internasional
Selain itu juga bisa membangun mahasiswa dengan kepribadian independen. Termasuk menambah pengalaman dan value diri.
"Banyak mahasiswa yang mengikuti exchange sering merasa ketagihan dan ingin mencoba lagi," katanya dalam Airlangga Education Expo (AEE) seperti dikutip dari laman Universitas Airlangga (Unair), Minggu (20/2/2022).
Karena banyak manfaat positif yang diperoleh, Unair mendorong mahasiswa untuk aktif dan partisipatif dalam program-program internasional.
Mahasiswa dapat melihat informasi program internasional itu melalui AGE. Seperti informasi kesempatan beasiswa, dukungan logistik, pembelajaran, membangun kapasitas dan dukungan kesehatan.
"Dukungan AGE lainnya adalah GWC (Global Writing Clinic), Info Session, dan wadah komunikasi," urainya.
Selain itu, Unair melalui Pusat Bahasa dan Multibudaya (Pusbamulya) juga membuka wadah program peningkatan kemampuan Bahasa Inggris. Termasuk untuk bahasa asing lainnya.
Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP ini menambahkan, ada 5 negara teratas yang menjadi tujuan program internasional mahasiswa UNAIR selama ini.
Yakni, Malaysia, Myanmar, Timor Leste, Yemen, dan Pakistan. Selain itu, ada mahasiswa Unair yang mengikuti program ke negara lain. Misalnya, Thailand, China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Singapura.
"Bahkan ada yang ke Eropa, yaitu ke Belanda, Jerman, dan Inggris. Termasuk ke Australia," ungkapnya.
Tips ikuti program internasional
Bagi mahasiswa yang berminat pada program internasional, Dina memberikan beberapa saran, seperti:
"Mengasah kemampuan bahasa Inggris ini penting untuk mendapatkan nilai tes TOEFL yang tinggi," imbuh Dina.
Namun tidak semua program student exchange mensyaratkan nilai TOEFL dengan nilai tertentu.
"Poin utama adalah niat, tekat, dan kemauan yang kuat, pasti ada jalan," tandas Dina.
Short exchange dan semester Exchange
Dina menjelaskan, student exchange bisa terbuka untuk semua prodi. Berdasar durasi pelaksanaanya, program itu terbagi menjadi dua. Yakni, short program dan semester exchange.
"Short program ada yang gratis dan berbayar. Pelaksanaannya relatif singkat bisa online maupun offline," kata dia.
Durasi semester exchange bisa mencapai 1 semester. Contoh programnya, Amerta, AUN-ACTS, IISMA Kampus Merdeka, dan Erasmus.
Unair juga memiliki program kelas Internasional double degree. Terdapat 7 program studi internasional jenjang sarjana (S1) yang tergabung dalam Internasional Undergraduate Program (IUP).
Yakni, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Fakultas Psikologi (FPsi), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Kedokteran (FK) serta Fakultas Perikanan & Kelautan (FPK).
https://edukasi.kompas.com/read/2022/02/20/071000971/unair-buka-program-internasional-student-exchange-dan-double-degree