KOMPAS.com - Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia menyebabkan kebijakan pembelajaran para siswa kembali berubah.
Siswa kini ada yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen atau kembali mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Bagi para orangtua yang harus mendampingi anaknya belajar dari rumah, ada tips dari dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang bisa dicoba.
Dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Unesa, Kartika Rinakit Adhe mengatakan, ada salah satu teknik yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan belajar anak di rumah.
Pahami fungsi hipotalamus
Dia menerangkan, hipotalamus merupakan salah satu bagian otak yang berfungsi untuk mengeluarkan hormon dalam mengendalikan organ dan sel tubuh.
Meskipun memiliki ukuran yang kecil, namun memiliki sejumlah kendali untuk memberikan respons terhadap berbagai stimulus, mengatur sistem endokrin (hormonal) dan mengontrol sistem saraf otonom. Seperti suhu tubuh, asupan makanan, rasa haus, mengontrol emosi.
"Jika hipotalamus ini tidak dapat bekerja secara maksimal atau terhenti, maka segala fungsi pada tubuh akan mengalami gangguan," urai Dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Unesa, Kartika Rinakit Adhe seperti dikutip dari laman Unesa, Senin (21/2/2022).
Perbedaan hipotalamus pada anak laki-laki dan perempuan
Dia menyampaikan, hipotalamus dalam otak laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan. Seperti ukuran hipotalamus laki-laki yang lebih besar dan keberadaan hormon oksitosin.
"Ini yang menyebabkan laki-laki lebih mudah lapar. Oleh karenanya dalam menasihati anak laki-laki pantang dilakukan saat dia lapar," papar Kartika.
Begitupula hormon oksitosin yang bergabung dengan testoteron menyebabkan laki-laki lebih agresif. Sedangkan apabila bergabung dengan estrogen membentuk karakter wanita lebih tenang dan menciptakan lingkungan yang menenangkan.
Ia menegaskan, karakter ini penting untuk dipahami orang tua, sehingga penyampaian informasi pada anak dapat berjalan lebih optimal.
Gunakan metode pembelajaran sesuai jenis kelamin
Kartika menambahkan, metode pembelajaran sesuai jenis kelamin yang dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan proses belajar.
1. Pembelajaran bagi anak laki-laki sesuai fungsi hipotalamus
Untuk anak laki-laki, orangtua bisa gunakan metode belajar seperti:
2. Pembelajaran bagi anak perempuan sesuai fungsi hipotalamus
Sedangkan kegiatan pembelajaran bagi anak perempuan bisa dilakukan dengan cara berbeda.
Perbedaan pemrosesan informasi laki-laki dan perempuan
Kartika menekankan, pemrosesan informasi antara anak laki-laki dengan perempuan juga memiliki perbedaan.
"Anak laki-laki sulit memahami kata-kata yang terlalu panjang dan bertele-tele. Jadi saat berkomunikasi usahakan bicara to the point dan gunakan kalimat yang mudah dimengerti anak," imbuh Kartika.
Sebaliknya, bagi anak perempuan cenderung lebih baik dalam mengingat, memahami dan mengetahui cara merespon yang benar dalam segala situasi sosial.
"Maka, agar komukasi kita bisa diterima oleh anak perempuan lakukan dengan mendekati anak secara perlahan dan ajak bicara dari hati ke hati. Berbicara dari hati ke hati dengan nada bicara yang lembut. Hal tersebut cenderung membuat anak melunak," tandas Kartika.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/02/21/131223871/dosen-unesa-pahami-fungsi-hipotalamus-agar-belajar-di-rumah-optimal