KOMPAS.com - Biasanya, mahasiswa jenjang Sarjana (S1) akan menempuh studi empat tahun. Meski demikian, tak jarang pula yang lulus lebih dari empat tahun.
Mereka yang tak lulus tepat waktu itu biasanya karena sambil bekerja, terlalu sibuk ikut organisasi di kampus, atau kegiatan UKM.
Sementara yang sudah mengerjakan skripsi bisa pula karena ada permasalahan dengan dosen di kampus atau berbagai hal terkait administratif.
Cara lulus kuliah tetap waktu
Lantas, bagaimana caranya agar bisa lulus kuliah tepat waktu? Melansir laman Institut Teknologi Batam (Iteba), ini 5 cara lulus kuliah tepat waktu:
1. Ingat kewajiban utama mahasiswa adalah belajar
Sebagai mahasiswa harus tentu tahu kewajiban untuk belajar dan mengembangkan potensi akademik. Tapi, seringkali mahasiswa melalaikan kewajibannya dan lebih memilih untuk berfokus dalam kegiatan di luar kuliah, seperti organisasi.
Bagi yang senang ikut kegiatan atau organisasi saat berkuliah itu bukanlah hal yang salah. Namun, jika diimbangi dengan melaksanakan kewajiban sebagai mahasiswa, tentunya kamu akan lulus kuliah tepat waktu dengan hasil yang memuaskan.
2. Perhatikan jumlah SKS minimal untuk lulus
Biasanya, S1 studi selama 8 semester dengan jumlah SKS sebanyak 144-150 SKS. Jumlah ini tentunya sudah dirancang sedemikian rupa agar kamu bisa lulus tepat 4 tahun.
Di beberapa kampus, kamu bisa menambah SKS pada semester berikutnya, jika pada semester sebelumnya kamu mendapatkan indeks prestasi (IP) 3.00 ke atas. Jadi, kamu bisa mengambil 24 SKS sehingga berpeluang lulus lebih cepat.
3. Atur manajemen waktu
Untuk manajemen waktu adalah permasalahan yang seringkali dihadapi oleh mahasiswa, terutama bagi mereka yang harus mengimbangi antara kegiatan perkuliahan dengan organisasi atau bekerja.
Bagi kamu yang sering mengalami hal ini, sebaiknya membuat jadwal untuk belajar, berorganisasi, maupun bekerja. Hal terpenting adalah selalu disiplin dan konsisten dengan jadwal tersebut.
Ingatlah bahwa tugas utamamu adalah menjadi mahasiswa dan belajar dengan giat agar bisa lulus tepat waktu.
4. Tentukan topik skripsi jelang semester akhir
Bagi mahasiswa S1 harus siap dengan skripsi. Ini adalah tugas akhir yang harus ditempuh. Skripsi tak jarang menjadi hambatan para mahasiswa untuk lulus tepat waktu.
Salah satunya ialah topik skripsi yang berulang kali ditolak oleh dosen penguji. Di beberapa kampus, biasanya skripsi dimulai pada semester 7.
Di semester tersebut, mahasiswa dibekali penulisan proposal skripsi. Topik penelitian juga bisa kamu pikirkan dari jauh-jauh hari, bahkan bisa dimulai dari semester 5 atau setelah proses Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pastikan topik penelitian sesuai dengan minatmu.
5. Atur jadwal bimbingan dengan dosen
Ketika mengerjakan skripsi, tentu prosesnya tak begitu saja dapat dilalui dengan mudah. Kadang kala, tingkat aktivitas dosen yang padat juga dapat menghambat kamu untuk lulus tepat waktu.
Minimnya waktu yang dimiliki dosen untuk membimbing mahasiswanya seringkali menjadi hambatan lulus. Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus menentukan jadwal pertemuan tetap dengan dosen pembimbing.
Tapi, jangan lupa untuk mengingatkan dosen kamu di hari sebelum pertemuan. Tingkat aktivitas yang padat seringkali membuat para dosen lupa dengan jadwal perjanjian bimbingan skripsi.
Namun jika di tengah proses skripsi dosenmu tidak menyanggupi dan membuatmu terlambat menyelesaikan target skripsi, tidak ada salahnya jika kamu mengkonsultasikannya pada kepala program studi atau bahkan dekanat dengan bukti yang jelas.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/02/22/141043671/mahasiswa-s1-ini-lho-5-cara-lulus-kuliah-tepat-waktu