Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Rekomendasi Sekolah Pariwisata di Indonesia, Siswa Pilih Mana?

KOMPAS.com - Meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19, dunia pariwisata di Indonesia mulai menggeliat kembali.

Untuk terus memajukan dunia pariwisata di Indonesia, tentu butuh kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang pariwisata maupun hospitality.

Lulusan dari perguruan tinggi khusus pariwisata saat ini dan di masa yang akan datang tentu masih sangat dibutuhkan.

Merangkum dari laman Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Sabtu (26/2/2022), perguruan tinggi khusus pariwisata didirikan guna menciptakan SDM unggul dan kompeten sesuai dengan passion dalam bidang pariwisata.

Rekomendasi sekolah pariwisata bagi siswa

Bagi siswa yang tertarik terjun di bidang pariwisata, ada rekomendasi perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi khusus bidang pariwisata. Yuk simak bersama informasi berikut ini:

1. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB)

Salah satu sekolah tinggi bidang pariwisata yang direkomendasikan adalah STPB. Sekolah tinggi yang berada di Bandung ini memiliki beragam program studi dari tingkat D3, D4, hingga Magister Manajemen Pariwisata.

Salah satu program studi unggulannya, yaitu bidang wisata kuliner. Beberapa alumni STPB kini sukses menjadi chef yang menyajikan ragam pangan lezat.

2. Politeknik Pariwisata Bali

Siapa yang tidak kenal Pulau Bali? Salah satu magnet pariwisata Indonesia ini selalu menyedot perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Untuk memenuhi kebutuhan industri pariwisata, khususnya di Pulau Bali, Politeknik Pariwisata Bali hadir mencipatakan SDM unggul di bidang pariwisata.

Bali yang masih kental dengan kearifan lokal budaya membuat Politeknik Pariwisata Bali mengunggulkan bidang kompetensi pada wisata budaya yang sering kali menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi lokasi wisata.

3. Politeknik Pariwisata Makassar

Politeknik yang sebelumnya dikenal dengan Akademi Pariwisata (Akpar) Makassar ini merupakan satu-satunya perguruan tinggi kepariwisataan berstatus negeri di Kawasan Timur Indonesia. Politeknik Pariwisata Makassar memiliki jenjang pendidikan mulai dari D3 hingga D4/Sarjana Terapan.

Sebagai negara maritim, Politeknik Pariwisata Makassar juga memiliki keunggulan sendiri dalam bidang wisata bahari.

4. Politeknik Pariwisata Medan

Sumatera Utara memiliki keindahan alam yang sudah terkenal hingga mancanegara, salah satunya Danau Toba. Hal ini membuat Politeknik Pariwisata Medan memiliki konsen yang unggul di bidang pariwisata, khususnya Geopark Kaldera Toba.

Beragam program studi terapan bidang pariwisata juga disediakan Politeknik Pariwisata Medan guna melahirkan lulusan kompeten bidang pariwisata.

5. Politeknik Pariwisata Palembang

Salah satu politeknik pariwisata yang terletak di Sumatera Selatan ini memiliki 4 program studi, di antaranya D4/Sarjana Terapan Pengelola Konvesi Acara. Poltekpar Palembang direkomendasi dengan keunggulannya di bidang wisata olahraga.

6. Politeknik Pariwisata Lombok

Politeknik Pariwisata Lombok memiliki keunggulan, yaitu wisata halal. Ada 4 program studi yang diselenggarakan, yaitu D3 Seni Kuliner, D3 Tata Hidang, D3 Divisi Kamar, serta D4 Perjalanan Wisata.

Demikian 6 rekomendasi politeknik pariwisata bagi siswa yang tertarik menggeluti dunia pariwisata. Selain 6 politeknik tersebut, ada banyak perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi dengan program studi pariwisata yang memiliki kualitas tak kalah bagus.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/02/26/125815471/6-rekomendasi-sekolah-pariwisata-di-indonesia-siswa-pilih-mana

Terkini Lainnya

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Edu
Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke