Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siswa, Ada 3 Cara Mengolah Sampah yang Bisa Dilakukan Setiap Hari

KOMPAS.com - Berdasarkan data Direktorat Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada tahun 2021 terdapat 23,040,652.28 ton timbulan sampah yang berasal dari sampah rumah tangga.

Lalu, sampah sejenis sampah rumah tangga di mana 28,29 persen dari total timbulan sampah yang ada merupakan jenis sampah sisa makanan dan 15.69 persen adalah sampah plastik.

Mengurangi sampah, bukan hanya tugas sebagian orang. Para pelajar, bisa berkontribusi dalam gerakan mengurangi sampah melalui pengelolaan sampah di rumah masing-masing.

Bagaimana cara mengelola sampah di rumah dengan benar? Berikut langkah-langkahnya dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek.

1. Memilah sampah

Terdapat 3 jenis sampah yaitu sampah organik, anorganik, dan B3. Tahukah kamu perbedaan antara ketiganya?

Sampah organik, sampah yang dapat membusuk dan terurai sehingga bisa diolah menjadi kompos. Misalnya, sisa makanan, daun kering, sayuran, dan lain-lain.

Sampah anorganik adalah sampah yang sulit membusuk dan tidak dapat terurai. Namun, sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang baru dan bermanfaat. Misalnya botol plastik, kertas bekas, karton, kaleng bekas, dan lain-lain.

Sedangkan sampah B3 adalah sampah yang merupakan bahan-bahan yang dapat membahayakan kesehatan atau kelangsungan hidup manusia, makhluk lain, dan lingkungan hidup seperti kalung bekas racun serangga , baterai bekas, lampu bekas, dan sampah bekas masker.

2. Menerapkan 3R

Menerapkan prinsip 3R merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh siswa di rumah. 3R merupakan singkatan dari reduce (mengurangi sampah), reuse (menggunakan ulang sampah) , dan recycle (daur ulang sampah).

Kamu dapat mengurangi penggunaan bahan yang sulit didaur ulang seperti plastik. Bukan hanya mengurangi timbulan sampah, kamu juga dapat memanfaatkan sampah organik seperti sisa makanan dan sayuran di bawah sebagai pupuk kompos.

Kegiatan mendaur ulang sampah menjadi barang baru yang bernilai guna juga menjadi opsi yang harus dicoba. Kamu dapat mencoba merangkai sampah bekas bungkus kemasan menjadi beragam jenis tas, vas bunga, dan lain-lain.

3. Bergabung menjadi anggota bank sampah

Apakah kamu pernah mendengar bank sampah? Berdasarkan Pasal 1 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah pada Bank Sampah, bank sampah merupakan fasilitas untuk mengelola sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle).

Selain itu, sebagai sarana edukasi, perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah, dan pelaksanaan ekonomi sirkular, yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat, badan usaha, dan/atau pemerintah daerah.

Kamu dapat mencari tahu sebaran lokasi bank sampah yang berada di wilayah sekitar tempat tinggal masing-masing. Melalui bank sampah, kamu bisa menyetorkan sampah yang telah dipilah dan mendapatkan imbalan rupiah. Sangat menarik, bukan?

Itulah tiga langkah mudah mengelola sampah rumah tangga. Sebagai generasi muda Indonesia, seluruh pelajar harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan dengan cara mengurangi dan mengelola sampah di rumah masing-masing.

Langkah kecil yang kamu lakukan bisa menjadi sangat berarti bagi alam semesta. Jangan lupa ajak seluruh anggota keluarga untuk melakukan langkah-langkah di atas.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/02/27/140000871/siswa-ada-3-cara-mengolah-sampah-yang-bisa-dilakukan-setiap-hari

Terkini Lainnya

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke