Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Olahraga yang Tepat Saat Pandemi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir. Terlebih dengan adanya varian Omicron, kasus Covid masih cukup tinggi.

Karena itu, masyarakat tetap diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta rajin berolahraga.

Tetapi, olahraga terukur dan terprogram serta asupan gizi seimbang merupakan faktor penting untuk menjaga imunitas tubuh.

Apalagi, olahraga dapat meningkatkan kemampuan jantung, paru-paru, dan pembuluh darah, serta mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.

Agar olahraga bisa membuat imunitas membaik, maka harus memenuhi kriteria FITT. Apa itu FITT?

Olahraga yang tepat saat pandemi

Melansir laman Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Panti Kosala, FITT adalah singkatan dari:

1. F atau frekuensi

Di mana olahraga sebaiknya dilakukan 3-5 kali seminggu.

2. I atau intensitas

Lakukanlah olahraga dengan intensitas sedang atau 65-75 persen dari danyut nadi maksimal (DNM) dikurangi umur (220-umur).

3. T atau time

Time atau lamanya berolahraga. Lakukan olahraga 20-30 menit, dan apabila kemampuannya memungkinkan, bisa dilakukan selama satu jam.

4. T terakhir ialah tipe

Tipe atau jenis olahraga yang dilakukan harus bersifat aerobik.

Di masa pandemi karena harus hanya di rumah, jenis olahraganya bisa sepeda statis, jalan/jogging, loncat-loncat di tempat tanpa berhenti, sesuai kemampuan.

Bagi yang ingin bersepeda ke luar ruangan, pastikan tidak mendekati kerumunan. Namun yang terpenting, olahragalah sesuai kemampuan.

Bersepedalah di tempat datar dengan intensitas ringan hingga sedang. Olahraga yang sehat itu, ringan tapi lama. Seperti bersepeda santai atau jalan kaki selama satu jam.

Tandanya, saat berolahraga orang tersebut masih dapat berbicara dengan baik bersama teman di sekitarnya. “Tidak ngos-ngosan,”.

Kemudian, lakukan olahraga dengan suasana hati gembira agar dapat mengoptimalkan produksi hormon kebahagiaan atau endorphin dan meningkatkan imunitas.

Selain itu, olahraga intensitas sedang dapat meningkatkan imunitas, meningkatkan kemampuan, dan aktivitas Natural Killer Cells serta IgA.

Natural Killer Cells dan IgA berperan penting dalam melindungi saluran pernapasan sehingga daya tahan saluran pernapasan terhadap infeksi bakteri dan virus lebih baik.

Sedangkan olahraga intensitas berat akan meningkatkan sekresi hormon kortisol. Hormon kortisol, justru berpotensi merusak sistem imunitas dan bisa menurunkan aktivitas Natural Killer Cell.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/03/13/152034271/begini-olahraga-yang-tepat-saat-pandemi

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke