Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dosen FKG UGM: Obat Kumur Tak Boleh Digunakan Terlalu Banyak

KOMPAS.com - Salah satu cara menghilangkan bau mulut ialah menggunakan obat kumur. Manfaat lain ialah menjadikan mulut segar dan menambah kepercayaan diri.

Tetapi, penggunaan obat kumur tak bisa sembarangan. Apalagi terlalu banyak atau rutin menggunakannya, justru dapat mengganggu kesehatan mulut.

Menurut dokter gigi sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. drg. Yulita Kristanti, M.Kes., Sp.KG.(K), obat kumur sebaiknya digunakan seperlunya saja.

Sebab, jika terlalu banyak menggunakan obat kumur, maka dapat mengganggu flora mulut.

"Menggunakan seperlunya saja karena akan mengganggu flora mulut," ujar drg. Yulita dikutip dari laman UGM, Kamis (17/3/2022) dalam webinar ‘Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam Rangka Dies ke-74 FKG UGM’ di kanal Youtube UGM FKG pada Rabu, (16/3/2022).

Dokter gigi lainnya, drg. Andina Widyastuti, Sp.KG(K), menjelaskan bahwa flora mulut merupakan kumpulan dari bakteri-bakteri baik yang ada pada mulut.

Maka, penggunaan obat kumur secara berlebihan ditakutkan dapat mengganggu bakteri-bakteri baik tersebut.

Ketergangguan bakteri baik tersebut kemudian disinyalir dapat mengakibatkan munculnya jamur pada mulut.

"Bisa jadi bakteri baiknya kalah (oleh zat kimia yang dibawa obat kumur) dan kemudian timbul jamur dalam mulut kita. Tentu kita tidak mau seperti itu," katanya di webinar tersebut.

Untuk itulah mereka memeberikan saran bahwa dalam menggunakan satu produk obat kumur secukupnya saja atau sesuai aturan yang telah tertera di label produk.

Tak bisa rutin bagi yang bergigi tambal

Dosen FKG UGM lainnya, Dr. drg. Raphael Tri Endra Untara, M.Kes., Sp.KG(K)., menambahkan bahwa orang yang memakai tambalan gigi juga sebaiknya jangan menggunakan obat kumur secara rutin.

Dokter gigi Endra menjelaskan, bahan yang paling popular digunakan untuk menambal gigi sekarang ini, yakni resin komposit yang rentan terdegradasi karena asam.

Dengan kata lain, jika obat kumur yang memiliki kadar asam secara terus menerus, maka akan dapat merusak tambalan gigi yang dipunya.

Sekarang adalah era tambalan gigi dengan bahan resin komposit, sebab (bahan tersebut) memiliki warna yang mirip dengan gigi, sehingga menghasilkan estetika yang bagus.

Namun ternyata bahan tambal ini salah satu kekurangannya bisa terdegradasi oleh asam.

"Jadi meskipun obat kumur itu enak digunakan, sebab memberikan sensasi segar setelah dipakai, tapi kalau digunakan secara terus menerus dapat merusak tambalan (pada gigi)," terang Endra.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/03/18/075032471/dosen-fkg-ugm-obat-kumur-tak-boleh-digunakan-terlalu-banyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke