Dugong Bisa Berusia 70 Tahun, Siswa Harus Tahu 6 Fakta Ini

KOMPAS.com - Banyak buku dongeng anak-anak, lukisan di zaman dahulu menggambarkan putri duyung sebagai manusia setengah ikan yang rupawan.

Di dunia nyata, ikan duyung ini dikenal dengan nama dugong. Duyung atau Dugong, memiliki nama ilmiah Dugong dugon.

Nama dugong diambil dari bahasa Tagalog dugong yang bersumber dari bahasa Melayu duyong atau duyung, yang berarti perempuan laut.

Dugong yang asli, tidak cantik, tidak juga memiliki ekor berwarna-warni. Dugong yang asli, berbadan besar dengan ekor yang tak begitu besar, berwarna gelap, cenderung abu-abu.

Dugong memiliki beberapa keunikan yang tidak dimiliki oleh ikan yang lainnya. Hewan mamalia ini, bisa hidup lebih dari 20 tahun.

Dilansir dari akun Instagram Kemendikbud Ristek, berikut 6 fakta unik dugong:

1. Berukuran besar

Dugong merupakan salah satu hewan dengan ukuran cukup besar. Panjang tubuh seekor dugong bisa mencapai 3 meter dengan berat 450 kilogram.

2. Pemakan tumbuhan

Dugong adalah hewan herbivora. Dugong akan mencabut rumput laut dengan moncongnya, kemudian menggoyangkan kepalanya untuk menyingkirkan pasir.

Makanannya lamun atau sea grass. Lamun banyak tumbuh di dasar laut. Lamun bisa ditemukan di perairan dalam ataupun dangkal.

3. Umur panjang

Dugong tergolong hewan dengan angka harapan hidup yang tinggi. Umur seekor dugong bisa mencapai 70 tahun.

4. Bisa tahan napas lama

Dugong bisa berenang dan menahan napas hingga 12 menit.

5. Sensitif

Dugong dikenal sangat sensitif terhadap suara. Jika mendengar suara derum kapal atau sumber yang berisik lainnya, dugong akan stres.

6. Hamil 12-14 Bulan

Dugong akan siap bereproduksi ketika mencapai usia 9 atau 10 tahun. Usia kehamilan dugong biasanya 12 hingga 14 bulan.

Bayi dugong akan hidup bersama induknya hingga berusia 1,5 tahun.

Selain unik, dugong ternyata masuk ke spesies yang dilindungi. Dugong dikategorikan sebagai biota perairan yang dilindungi. Sebab, jumlah populasi dugong terus menurun akibat perburuan.