KOMPAS.com - Bunga mawar selain bagus dijadikan tanaman hias di rumah juga dikenal karena memiliki banyak manfaat lain.
Salah satunya manfaat bunga mawar yakni bagus untuk perawatan kesehatan kulit. Bahkan sudah sejak lama mawar juga dijadikan bahan baku oleh perusahaan produsen kosmetik.
Dosen Program studi D3 Farmasi Stikes Muhammadiyah Klaten Rahmi Nurhaini mempunyai ide untuk memberi pelatihan pengolahan bunga mawar bagi masyarakat di Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Rahmi mengatakan, bunga mawar merupakan salah satu tanaman yang gampang perawatannya dan cukup melimpah, terlebih di lokasi pelatihan.
Bunga mawar belum dimanfaatkan maksimal
Namun sejauh ini masyarakat belum bisa memanfaatkan bunga mawar secara maksimal.
Rahmi menerangkan, kegiatan pelatihan pengolahan mawar ini bertujuan untuk memberikan edukasi khususnya bagi kalangan ibu-ibu dan tim PKK tentang pemanfaatan bunga mawar.
Dia menekankan, bunga mawar memiliki kandungan sangat bagus. Sehingga sangat disayangkan apabila tidak dimanfaatkan secara optimal.
Kandungan bunga mawar
Kandungan dari bunga mawar antara lain:
Cara membuat air mawar untuk skincare
Dengan ilmu yang diperoleh, kalangan ibu-ibu dapat meningkatkan nilai ekonomi dari bunga mawar tersebut.
"Pembuatan air mawar ini sederhana. Yakni dengan bahan kelopak bunga mawar dan air suling," kata Rahmi kepada Kompas,com, Minggu (27/3/2022).
Dia menerangkan, langkah selanjutnya dalam pembuatan air mawar ini yakni kelopak bunga mawar merah yang sudah dicuci bersih sebanyak 150 gram ditambah dengan air suling sebanyak 450 ml atau sampai kelopak mawar terendam air semua.
Rendaman bunga mawar dan air kemudian dipanaskan dengan api kecil hingga mendidih selama kurang lebih 20 menit.
"Setelah mendidih kemudian disaring hingga diperoleh air mawar. Simpan dalam botol setelah dingin dan langsung dapat dimanfaatkan maksimal 7 hari. Penggunaan air mawar ini untuk merawat kesehatan kulit," papar Rahmi.
Manfaat air mawar untuk kulit
Air mawar juga memiliki banyak manfaat lain, seperti:
Dengan adanya pelatihan ini, lanjut Rahmi, masyarakat dapat memanfaatkan produk yang selama ini hanya digunakan sebagai pemanis halaman rumah semata.
Pelatihan ini selain melibatkan warga sekitar, juga melibatkan mahasiswa tingkat akhir program studi D3 Farmasi Stikes Muhammadiyah Klaten.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/03/27/125654571/begini-cara-olah-mawar-untuk-skincare-ala-stikes-muhammadiyah-klaten