KOMPAS.com - Indonesia membutuhkan jutaan wirausaha baru untuk turut mendorong penguatan struktur ekonomi. Pemerintah kini mengharapkan jumlah wirausaha di Indonesia dapat meningkat dan mencapai 5 persen.
Sebagai wujud dukungan dalam hal peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Universitas Pertamina (UPER) menginisiasi pelaksanaan kegiatan Sekolah Wirausaha.
Dalam kegiatan ini, UPER menghadirkan para pakar di bidang kewirausahaan untuk membangun semangat mahasiswa dalam melahirkan bisnis rintisan.
Mereka berbagi kiat untuk membantu mahasiswa memulai bisnis rintisannya:
1. Mulailah dengan riset pasar
Dikatakan President Director PT Mandiri Capital Indonesia, Eddi Danusaputro, penting bagi calon pengusaha untuk melakukan kajian mendalam tentang produk atau jasa seperti apa yang ingin dijual ke masyarakat.
Pemetaan konsumen juga harus dilakukan dengan matang. Pengusaha harus memahami karakteristik konsumen yang ingin disasarnya.
2. Hasilkan produk atau jasa yang inovatif
Eddi melanjutkan, banyak produk dan jasa yang saat ini hadir untuk memudahkan hidup manusia namun tak laku di pasaran.
“Biasanya ini terjadi karena para pengusaha muda tidak mau berevolusi atau berinovasi untuk mengembangkan produk atau jasanya. Ingatlah bahwa produk atau jasa yang akan dijual harus selalu menekankan aspek kebermanfaatan untuk masyarakat,” imbuh Edi dalam keterangan tertulis Universitas Pertamina.
3. Manfaatkan segala kesempatan
Direktur Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, Padang Wicaksono mengatakan, para pengusaha muda juga harus pandai memanfaatkan peluang kolaborasi, sinergi, dan kerjasama di berbagai jejaring komunitas.
Dukungan sarana pembelajaran dan pendanaan bisnis rintisan dari kampus seperti Program Inkubasi Bisnis Universitas Pertamina misalnya, juga bisa menjadi salah satu solusi untuk mengembangkan usaha.
4. Ubah tantangan jadi peluang
CoFounder & Chief Business Development Officer Binar Academy, Dita Aisyah, menambahkan, dalam berwirausaha penting untuk melihat segala tantangan yang ada sebagai peluang mengembangkan usaha.
5. Berani mulai
Terakhir, Andy F. Noya mengajak para mahasiswa untuk memulai dengan langkah kecil.
Menurutnya, akses permodalan, kemitraan, dan kolaborasi, kini terbuka lebar. Para generasi muda hanya perlu berani mengambil langkah nyata untuk memulai.
30 bisnis rintisan mahasiswa binaan Universitas Pertamina
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pertamina, Budi W. Soetjipto mengatakan, saat ini tak kurang dari 30 bisnis rintisan mahasiswa dibina oleh kampus.
“Pembinaan yang diberikan, tak hanya sebatas bantuan modal usaha. Kami juga memberikan akses kemitraan, dan berbagai pelatihan secara reguler, seperti branding, manajemen finansial, leadership, dan kelas entrepreneur seperti Sekolah Wirausaha ini,” ujar Budi.
Menurut Budi, tak sedikit dari kelompok bisnis rintisan mahasiswa UPER tersebut yang mendapatkan bantuan akses permodalan dari pihak eksternal, misalnya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora).
“Ada juga yang menyabet berbagai penghargaan bergengsi baik di level nasional maupun internasional. Misalnya penghargaan di Ajang Southeast Asia Startup Summit 2019,” pungkas Budi.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/04/05/153000571/mahasiswa-ingin-memulai-bisnis-mulai-dengan-5-langkah-ini