KOMPAS.com - Banyak cerita yang mewarnai pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.
Sejumlah perguruan tinggi negeri menerima bibit unggul dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan beberapa diantaranya berhasil diterima di jalur SNMPTN 2022 di usia yang masih sangat muda.
Seperti Maziyah Sakinah, gadis berusia 15 tahun 11 bulan juga berhasil diterima di Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui jalur SNMPTN 2022.
Maziyah berhasil diterima di Prodi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad.
May diterima di Unpad jalur SNMPTN 2022 di usia 15 tahun
Gadis yang akrab disapa May ini mengatakan, awalnya justru ragu saat membuka pengumuman SNMPTN 2022 lantaran sudah banyak teman-temannya yang tidak diterima.
Gadis lulusan SMA Islam Assyafi’iyah 02, Bekasi ini memilih program studi (prodi) Teknik Pertanian Unpad menjadi pilihan pertamanya dalam SNMPTN 2022.
Sebelum mementukan pilihan jurusan, May sudah melakukan riset dan penelusuran berbagai informasi seputar program studi tersebut.
Menurutnya, prodi Teknik Pertanian memiliki prospek yang luas. Selain itu, dia juga tertarik dengan materi yang dipelajari di prodi tersebut.
"Sudah riset banyak, pas lihat studinya saya sangat tertarik," kata May seperti dikutip dari laman resmi Unpad, Jumat (8/4/2022).
Unpad jadi kampus pilihan
May menambahkan, dia mantap memilih Unpad sebagai perguruan tinggi untuk melanjutkan studi. Pasalnya, Unpad menjadi perguruan tinggi favoritnya sejak duduk di bangku SMA. Selain May, banyak teman-teman satu sekolahnya juga mendaftar ke Unpad saat SNMPTN 2022 lalu.
"Salah satu yang saya suka, Unpad punya ciri khas baju toganya yang unik. Saya ingin memakai toga itu," beber May.
May mengungkapkan, dia berhasil masuk perguruan tinggi di usia 15 tahun karena sejak kecil dia lebih awal masuk sekolah.
Karena termasuk anak yang pintar, May masuk sekolah di Taman Kanak-Kanak pada usia 3 tahun. Setahun berada di TK, May dinilai layak untuk masuk ke Sekolah Dasar (SD) di usia 4 tahun.
Selalu peringkat pertama saat sekolah
Hal ini pun didukung penuh oleh ibunya. Praktis, ia sudah bersekolah di tingkat SD pada usia 4 tahun.
Meski masih terlalu dini namun May dapat mengikuti pelajaran di jenjang SD dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan keberhasilan meraih peringkat satu sejak kelas 1 hingga kelas 6.
Bahkan karena kemampuan akademik yang baik, sejak duduk di kelas 4, dia sudah ditawari gurunya untuk mengikuti akselerasi dan diperbolehkan langsung mengikuti Ujian Nasional.
Meski diperbolehkan mengikuti akselerasi, May memilih menolak dan melanjutkan Sekolah Dasar sesuai tahapan. Tawaran akselerasi juga diterima May ketika duduk di bangku SMP. Namun, May memilih untuk menempuh pendidikan dengan waktu normal.
Di bangku SMP hingga SMA, May terus menduduki peringkat pertama. Selain prestasi akademik, May juga menjuarai beberapa lomba da’iyah di tingkat Jabodetabek. Menjadi dai’yah adalah satu satu keinginannya.
Menjadi peserta KIP Kuliah
Selain lulus SNMPTN, May juga tercatat sebagai penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Program ini menjadi salah satu sarana mendukung May bisa berkuliah di jenjang perguruan tinggi.
Diakui May, kondisi finansial keluarganya tidak bisa dibilang cukup. Namun, hal ini justru menjadi motivasi untuk terus berprestasi agar dapat memperoleh beasiswa. Termasuk ketika mendaftar ke perguruan tinggi.
"Aku berupaya jangan sampai prestasi turun. Biar terus-terusan dapat beasiswa dan meringankan beban orang tua. Karena nanti kalau kuliah pasti bakal banyak pengeluaran," terangnya.
May sempat ragu dan berpikir berkali-kali saat akan mendaftar SNMPTN 2022. Namun, ibunya terus mendukung dan menguatkan langkah May untuk mendaftar. Dukungan ini yang membuat May yakin untuk melakukan pendaftaran jalur SNMPTN 2022.
Setelah dinyatakan diterima di Unpad, May optimistis bisa menyelesaikan studinya dengan baik. Tidak hanya berprestasi di akademik, May pun mantap untuk aktif di organisasi kemahasiswaan.
"Semoga saya tidak mengecewakan dan masih bisa berprestasi," tutup May.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/04/08/124402671/lolos-snmptn-2022-di-usia-15-tahun-may-jadi-mahasiswa-termuda-unpad