4 Bidang Ilmu Universitas Brawijaya Tembus Ranking Dunia QS WUR 2022

KOMPAS.com - Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia QS World University Rankings (WUR) kembali merilis daftar perguruan tinggi paling unggul berdasarkan kelompok bidang ilmu atau By Subject 2022, awal pekan ini.

QS WUR By Subject menilai 1.543 perguruan tinggi dari 161 negara dengan 51 subject bidang keilmuan, da berdasarkan 5 indikator yaitu academic reputation, employer reputation, sitasi per paper, dan international research network (IRN).

Pada QS WUR By Subject 2022 Universitas Brawijaya (UB) mengalami peningkatan capaian dibanding tahun 2021 yang hanya pada dua bidang ilmu spesifik (specific subject).

Pada periode 2022 capaian QS UB menjadi tiga bidang ilmu sepesifik ditambah satu bidang ilmu yang luas (broad subject).

Tiga bidang ilmu spesifik tersebut adalah Agriculture dan Forestry peringkat 301-350, Business and Management Studies peringkat 451-500, dan Law and Legal Studies peringkat 301-340.

Sedangkan untuk bidang ilmu luas yaitu Social Sciences and Management berada pada peringkat 401-450.

Rektor UB, Prof. Nuhfil Hanani mengatakan bahwa pemeringkatan QS World University Ranking merupakan yang paling bergengsi di dunia karena menunjukkan kualitas dan reputasi perguruan tinggi.

Capaian ini menunjukkan bagaimana UB dapat mempertahankan kualitas agar tetap dan terus sejajar dengan perguruan tinggi top di seluruh dunia.

“Allhamdulillah UB sudah mengawali peringkat QS by Subject sejak tahun 2020 pada bidang Agriculture dan Foresty. Di tahun 2021 bertambah subyek bussiness and management studies. Tahun ini ada Tiga bidang ilmu spesifik dan satu bidang ilmu luas yang peringkatnya naik pada versi QS Star,” kata Prof. Nuhfil seperti dilansir dari laman UB.

Prof. Nuhfil menambahkan, dengan naiknya peringkat ini, artinya empat subyek yang dimiliki UB menjadi yang terbaik dan telah diakui dunia.

“Harapan saya semoga ke depan akan terus bertambah subyek-subyek pada pemeringkatan QS WUR,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pusat Pemeringkatan, Adharul Mutaqin menjelaskan capaian ini menunjukkan bahwa Universitas Brawijaya terus mendapatkan rekognisi yang baik dalam jajaran perguruan tinggi tingkat internasional.