4 Manfaat Puasa bagi Anak dan Cara Mengajarkannya

KOMPAS.com - Puasa tak hanya sekadar ibadah. Menjalankan puasa juga memberikan banyak manfaat bagi anak-anak usia sekolah, khususnya jenjang Sekolah Dasar (SD).

Ditektorat Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek memaparkan sejumlah manfaat yang didapatkan anak saat mulai belajar untuk berpuasa di bulan Ramadan.

"Puasa memiliki banyak manfaat loh. Meskipun terasa berat, tapi manfaatnya banyak juga ya #Sahabat," tulis laman Ditektorat Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek.

Berikut manfaat yang bisa didapatkan anak:

1. Mengajarkan anak untuk disiplin

Sikap disiplin pada anak tidak serta merta muncul begitu saja, tetapi harus dilatih sedini mungkin.

Selama puasa, orangtua dapat mengajarkan anak untuk terbiasa disiplin, seperti kapan harus sahur, ibadah, belajar dan juga berbuka. Termasuk belajar apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berpuasa.

Kebiasaan tersebut akan membuat anak mengerti tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan serta mampu menghargai peraturan yang berlaku.

2. Mengajarkan anak terbiasa mengendalikan diri dan bersabar

Sama seperti disiplin, anak juga harus berlatih sikap mengendalikan diri, salah satunya dengan berpuasa.

Selama berpuasa, anak akan berlatih untuk menahan keinginan makan dan minum, mulai dari terbitnya matahari hingga tenggelamnya matahari.

Menunggu waktu berbuka ini bisa menjadi cara anak belajar bersabar, termasuk momen bagi orangtua untuk menanamkan arti kesabaran.

3. Mencegah anak kelebihan berat badan

Puasa dapat meningkatkan metabolisme anak. Ini dapat membantu tubuh anak mengontrol berat badan dengan lebih baik sehingga risiko obesitas bisa menurun.

Untuk mendapatkan manfaat sehat ini, orangtua dapat mengajarkan anak untuk tidak makan berlebihan baik saat sahur dan berbuka agar kesehatan anak terjaga. Termasuk membiasakan anak menyantap makanan sehat saat berbuka.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Puasa bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak.

Riset menunjukkan bahwa puasa selama beberapa waktu terlihat dapat merangsang aktivitas sel darah putih dan membentuk daya tahan tubuh agar lebih kuat.

Orangtua dapat mengajarkan anak tentang sejumlah manfaat ini, agar anak mengerti manfaat dari puasa sehingga lebih semangat dalam menjalaninya.