Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dosen UM Surabaya: Ini Ciri Telur Infertil dan Bahayanya jika Dimakan

KOMPAS.com - Telur infertil adalah telur yang tidak menetas setelah proses pengeraman, telur infertil dikenal dengan istilah hatched egg (HE) atau telur busuk.

Masyarakat harus berhati-hati saat membeli telur karena baru-baru ini ditemukan telur infertil beredar di pasaran.

Salah satunya yang ditemukan tim satgas pangan Tasikmalaya ada penjual telur infertil di Pasar Induk Cikubruk Tasikmalaya.

Selaib itu di provinsi Jawa Timur, Polres Mojokerto Kota juga berhasil mengamankan satu truk bermuatan telur infertil berkat laporan warga.

Terkait peristiwa beredarnya telur infertil di pasaran, Dosen Biologi Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Peni Suharti membagikan tips agar masyarakat bisa tahu cara membedakan telur infertil.

Ciri telur infertil

Peni menerangkan, adanya telur infertil dalam proses seperti telur segar penetasan sebetulnya hal lumrah. Hal ini dapat disebabkan oleh dua hal yaitu ovum belum dibuahi dan embrio telah mati selama perkembangan.

Untuk membedakan telur infertil dan biasa dapat dilihat dari ciri-cirinya. Ciri telur infertil antara lain:

1. Warna kulit telur lebih pucat atau putih.

2. Biasanya ada titik merah di bagian dalam telur.

3. Telur lebih cepat busuk, paling lama tahan 5 hari.

4. Kuning telur bercampur dengan putih telur.

5. Tekstur keseluruhan telurnya akan cenderung cair.

6. Harga murah berkisar antara Rp 7.000 hingga Rp 10.000 pdari agen.

Peni mengungkapkan, telur normal yang layak dikonsumsi memiliki ciri antara lain:

  • Memiliki ciri warna kulit telur kecoklatan atau putih kecoklatan.
  • Tidak ditemukan bintik merah.
  • Tahan 30 hari pada suhu ruangan.
  • Kuning telur terpisah dengan putih telur.
  • Tekstur keseluruhan telurnya kental serta berlendir.
  • Harga lebih mahal di atas Rp 20.000.

"Telur infertil sebaiknya dibuang dan tidak dikonsumsi. Mengonsumsi telur infertil yang sudah busuk dapat berdampak buruk bagi kesehatan," tegas Peni.

Bahaya konsumsi telur infertil

Peni mengungkapkan, mengonsumsi telur infertil bisa menimbulkan beberapa dampak, antara lain:

1. Mengakibatkan diare mual atau muntah. Gejala ini dapat terjadi pada waktu yang renggang selama 12-15 jam setelah makan.

2. Telur infertil bisa menimbulkan rasa gatal setelah dikonsumsi, karena telur yang dikonsumsi sudah berjamur dan akan memberikan ruam pada kulit dan memberikan rasa gatal akibat jamur.

3. Mengonsumsi telur infertil adalah listeriosis atau penyakit yang disebabkan oleh bakteri listeria. Tidak hanya memakan telur secara langsung, makanan yang dibuat dengan menggunakan telur busuk juga dapat menularkan penyakit.

4. Bisa menimbulkan sakit kepala bahkan kram perut, atau demam.

"Bagi orang yang mengonsumsi telur busuk, kemungkinan tertular penyakit salmonella sangat tinggi. Jadi hindari mengonsumsi telur busuk , karena telur busuk adalah telur yang telah terkontaminasi virus salmonella," beber Peni.

Peni mengimbau masyarakat tidak mengonsumsi telur infertil atau telur busuk. Selain masyarakat yang harus waspada terhadap peredaran telur infertil, pemerintah hendaknya menelusuri dan mencegah serta memberi sanksi terhadap oknum yang mengedarkan, dan memasarkan telur infertil.

"Masyarakat yang menemukan sebaiknya segera melaporkannya, agar peredaran telur infertil dapat dicegah sedini mungkin," ujar Peni.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/04/14/111909871/dosen-um-surabaya-ini-ciri-telur-infertil-dan-bahayanya-jika-dimakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke