KOMPAS.com - Banyak universitas di Amerika Serikat yang memiliki kualitas bagus. Hal ini menjadi salah satu faktor banyak siswa internasional yang memilih melanjutkan pendidikan di Negeri Paman Sam itu.
Termasuk siswa dari Indonesia juga banyak yang memilih universitas di Amerika Serikat untuk studinya. Selain menggunakan biaya sendiri, kamu juga bisa kuliah di Amerika Serikat dengan program beasiswa yang banyak tersedia.
Tahukah kamu bahwa ada sejumlah menteri dari kabinet Indonesia Maju pernah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat.
Merangkum dari akun Instagram lembaga kursus bahasa Inggris yang berpusat di Kediri, Jawa Timur @titiknolinggris, Selasa (19/4/2022), membagikan informasi 8 menteri yang merupakan lulusan universitas di Amerika Serikat.
Deretan menteri lulusan universitas di Amerika Serikat
1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar merupakan alumni S2 di George Washington University, Washington, DC dengan gelar Masters of Public Administration pada tahun 1991. Sebelumnya Luhut juga sempat mendapat pendidikan di National Defense University, Fort McNair, USA pada tahun 1990.
2. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Salah satu menteri yang pernah mengenyam pendidikan di universitas Amerika adalah Sri Mulyani. Ia pernah bekerja sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia di Amerika Serikat.
Sri Mulyani juga pernah berkuliah di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Science of Policy Economics pada 1990. Setelah itu ia mendapatkan gelar PhD in Economics pada tahun 1992.
3. Menteri BUMN, Erick Thohir
Erick Thohir menjadi salah satu menteri yang berusia cukup muda di jajaran kabinet Indonesia Maju. Erick Thohir merupakan lulusan kampus di Amerika dan berhasil mendapatkan gelar Bachelor of Arts dari Glendale University pada 1991 dan juga menyelesaikan gelar Master of Business Administration dari National University of California pada 1993.
4. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim
Sebelum kuliah di universitas di Amerika, Nadiem Makarim juga sempat mengenyam pendidikan SMA di Singapura. Pria yang sering disapa Mas Menteri ini melanjutkan kuliah di jurusan Hubungan Internasional Universitas Brown, Amerika Serikat.
Nadiem kemudian mengambil pascasarjana dan merah gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.
5. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Hamonangan Laoly
Yasona Laoly mendapatkan gelar S2 Sociology di Virginia Commonwealth University (VCU). Ia juga pernah menempuh pendidikan Internship in Higher Education Administration Roanoke College, Salem Virginia, USA pada 1983-198. Kemudian beliau juga menempuh studi S3 Crimonology di North Carolina State University (NCSU) pada 1994.
6. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono
Basuki Hadimuljono merupakan lulusan Colorado State University Amerika Serikat pada 1989 dengan gelar Master of Science, Civil Engineering. Basuki Hadimuljono melanjutkan studi Doctor of Philosophy, Civil Engineering juga di Colorado State University pada 1992.
7. Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi
Selain pernah menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Muhammad Lutfi juga pernah mengambil studi ekonomi di Purdue University, West Lafayette, Indiana.
8. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno
Sandiaga mendapatkan gelar Bachelor of Business Administration dari The Wichita State University, Amerika Serikat. Ia bahkan lulus dengan predikat Summa Cumlaude.
Selanjutnya, Sandiaga melanjutkan studi masternya dengan mengambil program Master of Business Administration dari The George Washington University, Amerika Serikat.
Demikian deretan menteri dari kabinet Indonesia Maju yang kuliah di Amerika Serikat. Jika kamu punya impian kuliah di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat, salah satu hal yang wajib dipersiapkan adalah kemampuan bahasa Inggris yang bagus. Yuk siapkan diri dari sekarang.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/04/19/153203471/deretan-menteri-lulusan-universitas-di-amerika-ada-siapa-saja