KOMPAS.com - Setiap orangtua ingin anak tumbuh pintar dan berprestasi di sekolah. Hal tersebut dapat diwujudkan bila anak senang belajar. Tentunya, tak terlepas dari dukungan dan dorongan motivasi dari orangtua.
Bukan hanya berprestasi di sekolah, kebiasaan rutin belajar juga bisa melatih kemampuan berpikir anak dan membuat anak mampu menyelesaikan masalah dengan baik.
Sebaliknya, bila anak malas belajar tak hanya menimbulkan dampak negatif pada anak, namun juga orangtua.
Berikut dampak dari malas belajar, melansir laman Sekolah BPK Penabur:
1.Kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah
Dampak yang paling terlihat dari malas belajar adalah anak akan mengalami kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah.
Hal ini bisa saja membuat anak merasa kesal hingga stres saat sekolah.
Orangtua pun akan mendapatkan peringatan dari sekolah terkait anak yang sulit menerima pelajaran di sekolah.
Kesulitan ini juga akan membuat anak tidak maksimal dalam mendapatkan ilmu pengetahuan dari sekolah.
2. Anak berisiko tinggal kelas
Bila anak malas belajar dalam mengikuti pelajaran di sekolah, hal ini bisa menyebabkan anak tinggal kelas. Tentu hal ini tidak diinginkan orangtua maupun guru.
Bukan hanya berdampak negatif bagi masa depan anak, tinggal kelas juga dapat menimbulkan sejumlah kerugian seperti waktu sekolah yang lebih lama dan biaya ekstra yang harus dikeluarkan.
3.Sering menyontek
Anak yang malas belajar cenderung kesulitan saat ujian. Anak sering kali tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan saat ujian.
Sehingga sebagai jalan pintas mereka akan sering menyontek. Padahal menyontek merupakan tindakan yang tak terpuji.
Tak hanya dilarang, menyontek juga dapat membuat anak tidak mau berusaha dan memupuk mental mencuri sejak dini.
4.Membuat anak tidak percaya diri
Kesulitan menerima pelajaran, apalagi hingga tinggal kelas bisa membuat anak menjadi tidak percaya diri.
Banyak survei yang membuktikan bahwa anak yang tidak percaya diri bisa menjadi korban maupun pelaku bully.
Selain itu, rasa tidak percaya diri juga akan membuat anak semakin sulit untuk menerima pelajaran di sekolah. Anak pun akan mengalami kesulitan bergaul yang berdampak pada kemampuannya bersosialisasi.
5.Wawasan yang sempit
Tak hanya berdampak secara akademis, malas belajar juga dapat membuat wawasan anak menjadi sempit. Padahal ada begitu banyak pengetahuan di luar sekolah yang bisa anak pelajari.
Wawasan yang luas juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan anak di masa depan, seperti melatih kemampuan berpikir, kemampuan menyelesaikan masalah, mengikuti perkembangan terkini, hingga mudah bergaul karena anak menjadi mudah diajak ngobrol
https://edukasi.kompas.com/read/2022/04/20/114233871/5-dampak-anak-malas-belajar-orangtua-jangan-anggap-sepele