KOMPAS.com - Pada akhir pekan, keluarga biasanya menghabiskan waktu bersama untuk berjalan-jalan.
Namun selain jalan-jalan, ada banyak sekali kegiatan menarik yang bisa dilakukan di rumah. Apalagi bagi orangtua dengan anak usia dini yang sedang ingin tahu tentang banyak hal.
Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan orangtua dengan anak yakni bermain sains yang menyenangkan.
Melansir dari akun Instagram Paudpedia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Sabtu (23/4/2022), memberikan contoh bermain sains yang menyenangkan bagi anak usia dini.
Kata sains berasal dari bahasa latin scientia yang berarti pengetahuan. Secara umum sains diartikan sebagai peningkatan pengetahuan dan pemahaman lingkungan yang didasarkan pada pengumpulan atau observasi terhadap data-data atau penelitian.
Bermain sains pada anak usia dini bertujuan untuk menumbuhkan sikap kritis, maupun rasa ingin tahu melalui percobaan-percobaan yang menyenangkan.
Kegiatan eksperimen yang dilakukan dalam bermain sains bukan untuk mengetahui benar atau salah suatu kejadian. Penekanan kegiatan ini yaitu pada pengembangan keterampilan dasar untuk membantu anak belajar dan memahami dunia melalui kegiatan yang menyenangkan.
Berikut beberapa kegiatan sains yang menyenangkan yang bisa dicoba orangtua bersama anaknya:
1. Bermain dengan balon
Bahan yang digunakan:
Cara membuatnya: Masukkan cuka ke dalam botol yang kosong, lalu masukkan baking soda ke dalam botol. Tempelkan mulut botol kepada lubang balon dan anak bisa melihat hasilnya udara yang mengisi ruang kosong dalam balon memberikan tekanan pada balon sehingga balon bisa mengembang.
2. Bermain dengan kacang hijau
Bahan yang digunakan
Cara membuatnya: Masukkan kapas yang sudah basah dengan air ke dalam gelas plastik dan taburkan biji kacang hijau ke dalam gelas. Tunggu hingga 1 minggu sampai tumbuh tunas pohon kacang hijau dari biji kacang hijau tersebut.
3. Bermain dengan telur ayam
Bahan yang digunakan:
Cara membuatnya: Masukkan cuka ke dalam gelas lalu masukkan telur ayam ke dalam campuran air cuka. Diamkan selama dua hari dan ajak anak untuk mengamati.
Cangkang telur akan berubah menjadi berwarna putih dan bertekstur lunak. Asam cuka dapat mengubah kalsium di kulit telur sehingga kulit tersebut menjadi lunak.
4. Bermain dengan lilin
Bahan yang digunakan:
Cara membuatnya: Masukkan lilin ke dalam wadah piring yang sudah berisi air pewarna dan nyalakan lilin. Tutup lilin tersebut dengan menggunakan gelas dan amati. Setelah beberapa waktu lilin akan redup dan mati sehingga air itu akan masuk ke dalam permukaan gelas.
Eksperimen kecil ini membuktikan saat gelas diturunkan dan bibir gelas mencapai permukaan air, maka udara di dalamnya mengalami pendinginan dan penyusutan.
Akibat penyusutan ini tekanan udara yang berada di dalam gelas lebih kecil daripada tekanan udara di luar gelas.
Selisih tekanan ini juga menyebabkan udara luar menekan air tersebut menyebabkab air terdorong masuk ke dalam gelas. Begitu juga dengan lilin yang padam karena tidak adanya oksigen di dalam gelas tersebut.
5. Bermain dengan slime
Bahan yang digunakan:
Cara membuatnya: siapkan wadah mangkuk plastik dan masukkan slime base ke dalam wadah. Tuangkan lem bening, baking soda, baby oil ke dalam wadah dan pewarna makanan ke dalam wadah lalu aduk semua bahan yang ada di dalam wadah. Tambahkan 4 tetes obat mata lalu aduk hingga tercampur dengan merata sampai menjadi slime.
Demikian 5 kegiatan sains menyenangkan yang bisa dilakukan orangtua bersama anak usia dini. Dengan melakukan kegiatan ini, anak bisa mendapatkan pengalaman baru sekaligus bisa belajar dengan cara yang menyenangkan.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/04/24/084154171/5-kegiatan-sains-menyenangkan-bagi-anak-usia-dini-yuk-coba