KOMPAS.com - Selama menjalankan ibadah puasa, umat Islam harus tetap menjaga kesehatan diri. Salah satunya terkait pada kesehatan kulit.
Sebab, saat berpuasa proses regenerasi atau pergantian kulit cenderung lebih cepat daripada biasanya.
Di samping itu, melalui ibadah puasa, tubuh dapat menyeimbangkan metabolismenya dengan meningkatkan kadar antioksidan.
Menurut Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII), Dr. dr. Rosmelia, M.Kes, Sp.KK., antioksidan akan menangkal radikal bebas yang menyebabkan peradangan di kulit.
"Kulit pun nantinya akan terlihat lebih muda dan segar," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Universitas Islam Indonesia (UII).
Tips menjaga kesehatan kulit
Dikatakan, berpuasa membuat tubuh tidak mendapatkan asupan air. Berdasarkan aspek klinis akan menimbulkan keadaan dehidrasi atau kekurangan cairan. Keadaan tersebut akan menimbulkan gejala seperti bibir dan kulit kering.
Solusi yang bisa diterapkan adalah dengan mencukupi kebutuhan air minimal 1.5 liter saat setelah buka puasa sampai sahur.
"Tapi, memang sulit karena biasanya minum dua atau tiga gelas saja kita sudah kenyang," kata dr. Rosmelia.
Bahkan ketika memasuki minggu kedua bulan Ramadhan, tubuh akan memasuki keadaan hipodehidrasi. Hal ini tidak berbahaya karena memang bentuk adaptasi terhadap metabolisme tubuh.
"Meski mungkin gejala hipodehidrasi tidak memberi efek signifikan pada organ tubuh lain, tapi bagi kulit akan sangat terlihat," paparnya.
Adapun bagian kulit yang akan sangat berubah saat puasa biasanya adalah bibir, telapak tangan, dan telapak kaki.
"Untuk menjaga kesehatan kelembaban kulit tubuh bisa menggunakan lotion. Waktu terbaik penggunaannya adalah lima menit setelah mandi," terangnya.
Tips menjaga kesehatan bibir
Ia juga berbagi tips-tips lainnya mengenai menjaga kesehatan bibir yaitu dengan menggunakan pelembab bibir yang mudah ditemui di pasaran.
“Jika pada hari-hari biasa khususnya wanita menggunakan pelembab bibir sekitar dua kali sehari. Maka saat puasa bisa menggunakannya empat kali sehari. Jangan lupa memilih produk yang halal," jelasnya.
Menurutnya, produk pelembab bibir tidak hanya penting digunakan untuk kaum hawa, namun juga kaum adam guna menjaga kelembaban bibir.
Untuk solusi lain jika enggan menggunakan pelembab bibir bisa menggunakan minyak zaitun atau madu. Tapi, jika madu selama puasa sebaiknya tidak digunakan.
Selain itu, mandi menggunakan air panas bisa membuat kulit makin kering. Untuk itu perlu dihindari, terutama untuk orang yang memang memiliki jenis kulit kering.
"Air panas akan melarutkan lemak di kulit. Sehingga saat bulan Ramadhan ini dianjurkan untuk mandi menggunakan air dingin saja," pesannya.
"Perbanyak air putih, usahakan tercukupi 1,5 liter. Gunakan pelembab bibir serta hindari mandi terlalu lama menggunakan air hangat," tandas dr. Rosmelia.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/04/25/115543271/dosen-fk-uii-ini-tips-menjaga-kesehatan-kulit-saat-puasa