Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 10 Cara Mengatasi Ngantuk Saat Kerja

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membawa dampak luar biasa di segala sektor. Bahkan banyak perusahaan yang menerapkan kerja dari rumah (WFH).

Tapi seiring membaiknya keadaan pandemi, kini banyak karyawan yang mulai kembali bekerja di kantor. Meski masih ada yang menerapkan WFH.

Saat bekerja di kantor, biasanya ada saatnya orang akan merasa ngantuk. Apalagi ketika di siang hari atau setelah makan siang.

Bagi yang biasa minum kopi, maka pasti akan ngopi. Tetapi, sebenarnya ada berbagai cara mengatasi ngantuk saat kerja.

Cara mengatasi ngantuk saat kerja

Melansir laman KitaLulus, ada 10 cara mengatasi ngantuk saat kerja yang bisa dicoba.

1. Tidak makan siang terlalu berat

Adapun cara mengatasi ngantuk saat kerja yang pertama ialah dengan tidak makan siang yang terlalu berat. Makan terlalu kenyang dan berat di jam makan siang adalah biang keladi dari rasa kantuk saat bekerja.

Jika kamu kerap mengalami kantuk setelah jam makan siang bisa jadi itu karena kamu makan terlalu kenyang dan berat. Jadi, cobalah saat jam makan siang, dari pada kamu pilih nasi padang cobalah ganti dengan makan sayur-sayuran dan buah-buahan.

2. Power Nap

Cara mengatasi ngantuk saat kerja berikutnya ialah dengan power nap. Maksudnya power nap adalah kamu tidur dalam durasi singkat selama 15 sampai 30 menit di waktu sisa jam makan siang. Dijamin, setelah itu kantuk hilang dan badan kembali segar.

3. Buat ruang kerja tetap terang

Cobalah buka gorden di kantormu, biarkan sinar matahari masuk ke ruangan dan membuat ruangan terang. Sinar matahari dapat menambah energi dan meningkatkan fokus.

4. Dengarkan musik

Sedang cara lain yang bisa dilakukan yakni dengan mendengarkan musik. Ini bisa mengusir kantuk saat bekerja. Coba pasang earphonemu dan setel lagu-lagu ceria dan bertempo cepat agar kamu kembali bersemangat.

5. Cuci muka

Dengan mencuci muka, terutama dengan air dingin dapat membuat kantuk lebih cepat pergi. Hal ini karena suhu dingin yang membasahi wajah efektif menghilangkan kantuk.

6. Ngemil

Cara berikutnya ialah dengan ngemil. Penjelasannya karena kadar gula darah yang rendah dapat menyebabkan tubuh terasa lemas dan akhirnya ngantuk.

Nah, pada keadaan seperti ini cobalah untuk ngemil, tapi pastikan juga camilannya sehat ya seperti biskuit dengan gandum utuh, kacang-kacangan, atau buah.

7. Minum Air Putih

Ketika kurang cairan dalam tubuh bisa membuat rasa kantuk datang. Hal ini karena dehidrasi bisa membuat otak kehilangan fokusnya dan membuat kita mengantuk.

Maka, cobalah minum air putih setidaknya 1 gelas setiap jamnya.

8. Lakukan peregangan

Melakukan peregangan di meja kantor juga bisa mengusir ngantuk saat kerja. Cobalah lakukan peregangan sederhana misalnya dengan merentangkan tangan, menekuk leher ke samping kiri dan kanan, atau hanya sekadar memutar badan ke kiri dan kanan sambil duduk.

9. Atur pernapasan

Cara mengatasi ngantuk saat kerja selanjutnya yaitu dengan mengatur pernapasan. Rasa kantuk yang menggelayuti mata juga bisa datang karena kurangnya kadar oksigen di otak. Oleh karena itu, saat kamu merasa mengantuk, cobalah untuk mengatur pernapasan kembali.

Caranya mudah, ambil napas dalam-dalam menggunakan perut, kemudian tahan sejenak dan hembuskan melalui mulut. Lakukan ini secara berulang sebanyak 10 kali.

10. Jangan tatap layar laptop/komputer terus menerus

Menatap layar laptop terus menerus membuat mata lelah apalagi jika pikiran sumpek pasti kamu jadi merasa mengantuk. Jadi sesekali alihkan mata dari layar laptop untuk mengistirahatkan mata dan pikiran.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/05/04/160657471/ini-10-cara-mengatasi-ngantuk-saat-kerja

Terkini Lainnya

H-1 Pendaftaran SNBP 2025, Ini Panduan Mulai Login hingga Finalisasi

H-1 Pendaftaran SNBP 2025, Ini Panduan Mulai Login hingga Finalisasi

Edu
Rasakan Ketidakadilan soal Tukin, Dosen ASN Kemendikti Saintek: Kami Merasa Dianaktirikan

Rasakan Ketidakadilan soal Tukin, Dosen ASN Kemendikti Saintek: Kami Merasa Dianaktirikan

Edu
13 Jurusan IPB Sepi Peminat, Acuan Daftar SNBP 2025 pada 4 Februari

13 Jurusan IPB Sepi Peminat, Acuan Daftar SNBP 2025 pada 4 Februari

Edu
Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Segera Buka, Cek Besaran Bantuannya

Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Segera Buka, Cek Besaran Bantuannya

Edu
Mendikti: Banyak Peraturan Menteri Tak Sesuai Prinsip Otonomi Perguruan Tinggi

Mendikti: Banyak Peraturan Menteri Tak Sesuai Prinsip Otonomi Perguruan Tinggi

Edu
Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Bantuan hingga Rp 12 Juta Per Semester

Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Bantuan hingga Rp 12 Juta Per Semester

Edu
Polemik Tukin Dosen ASN, Koordinator Adaksi: Salah Nadiem atau Menteri Sekarang?

Polemik Tukin Dosen ASN, Koordinator Adaksi: Salah Nadiem atau Menteri Sekarang?

Edu
Biaya Kuliah Mahal, Mendikti: Kalau Murah Bagaimana Dosen Bisa Mendidik?

Biaya Kuliah Mahal, Mendikti: Kalau Murah Bagaimana Dosen Bisa Mendidik?

Edu
Tidak Hadir di Demo Dosen Tuntut Tukin, Mendikti Satryo Hadiri Dies Natalis UI

Tidak Hadir di Demo Dosen Tuntut Tukin, Mendikti Satryo Hadiri Dies Natalis UI

Edu
Dosen ASN Ancam Mogok Mengajar jika Tuntutan Tukin Tak Dipenuhi

Dosen ASN Ancam Mogok Mengajar jika Tuntutan Tukin Tak Dipenuhi

Edu
Anggaran Tukin 2025 Rp 2,5 Triliun Hanya Cukup untuk Sepertiga Dosen ASN

Anggaran Tukin 2025 Rp 2,5 Triliun Hanya Cukup untuk Sepertiga Dosen ASN

Edu
Sekolah Minta Perpanjangan Pengisian PDSS SNBP 2025, Ketua SNPMB: Tidak Bisa

Sekolah Minta Perpanjangan Pengisian PDSS SNBP 2025, Ketua SNPMB: Tidak Bisa

Edu
Ramai Video Perbedaan Siswa Indonesia dan China, Pakar: Benahi Kualitas Guru

Ramai Video Perbedaan Siswa Indonesia dan China, Pakar: Benahi Kualitas Guru

Edu
Mendikdasmen: AI dan Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan Mulai Semester Depan

Mendikdasmen: AI dan Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan Mulai Semester Depan

Edu
Beasiswa Maudy Ayunda Dibuka bagi Mahasiswa S1, Ada Bantuan Biaya Kuliah

Beasiswa Maudy Ayunda Dibuka bagi Mahasiswa S1, Ada Bantuan Biaya Kuliah

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke