KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 menjadikan masyarakat mulai beralih ke penjualan online. Dulu yang biasanya dijual secara offline, kini lewat online.
Atau, banyak muncul toko-toko yang berada di dunia maya. Karenanya, butuh tips dan trik agar barang atau produknya bisa terlihat menarik dari bingkai foto.
Maka dari itu, ketika apa yang ingin digambarkan penjual tidak terlihat dalam bentuk fisik, maka peran foto sangat penting untuk menggambarkan produk yang dimilikinya.
Dalam Webinar gelaran Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), salah satu narasumber Owner Photographycoaching.online, Reza mengatakan, pada dasarnya foto produk berfungsi untuk:
1. menarik pembeli
2. membangun identitas brand
3. meningkatkan keputusan pembeli
"Ketika saat sekarang kita membeli sesuatu di online, tentu kita harus perhatikan banyak hal," ujar Reza dikutip dari laman Unpar.
Hal-hal itu ialah saat melihat sebuah toko yang berada di marketplace yakni foto yang baik, kepercayaannya akan lebih tinggi dibandingkan dengan ketika melihat sebuah produk yang sama yang difoto dengan kurang baik.
Menurutnya, foto untuk berjualan online dapat dibagi menjadi dua, yaitu fotografi makanan dan fotografi produk. Kedua hal tersebut banyak memiliki kesamaan dari pengaturan sebagai sebuah foto untuk barang yang akan dijual.
"Pada saat kita tujuannya untuk berjualan online, akan lebih baik menggambarkan sebuah fisik benda yang kita miliki lebih mirip dengan aslinya. Tentunya kelihatan indah tapi mirip dengan aslinya," imbuhnya.
Ia juga mengatakan, pemotretan makanan dan produk adalah pemotretan terencana atau pemotretan terkontrol yang pengaturannya (setting) sama pada kamera apapun.
"Yang paling penting pertama kali adalah gunakan image size yang paling besar. Image size yang paling besar tentunya akan membuat kita mengoptimalkan seluruh fungsi dari (sensor) kamera yang kita miliki," jelasnya.
Tips foto produk menarik
Karena itu, ia memberikan tips setting kamera untuk foto makanan dan produk dengan kamera smartphone, yakni:
Sedangkan untuk DSLR/Mirrorless Camera, Reza berikan beberapa setting yang bisa digunakan, yaitu:
Untuk pemotretan produk seperti baju, Reza mengatakan jika White Balance menjadi satu hal yang bermasalah jika tidak dipergunakan dengan baik. Karena hal tersebut akan membuat kesalahan pada tampilan produk aslinya.
"Teman-teman ketika misalkan menampilkan sebuah baju berwarna putih, tapi memang white balance yang digunakan kebiru-biruan, jadi akhirnya orang-orang akan merasa, oh bajunya biru muda. Itu kan jadinya mengalami hal yang tidak tepat," tandas Reza.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/05/10/095700271/ingin-foto-produk-online-menarik-ini-tips-dari-webinar-unpar