Tips Perencanaan Karier Lulusan Jurusan Akuntansi ala Dosen UNS

KOMPAS.com - Perkembangan era digital yang sangat pesat mengakibatkan munculnya beragamnya profesi baru.

Meski peluang bekerja terbuka lebar tak menjamin proses mencari pekerjaan menjadi hal yang mudah. Para mahasiswa dan lulusan baru atau fresh graduate sangat perlu melakukan perencanaan karier dengan matang sedini mungkin.

Melalui webinar yang diadakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dosen FEB UNS Surakarta Ibrahim Fatwa Wijaya menyampaikan bagaimana membangun rencana karier sebagai mahasiswa akuntansi.

Kemampuan yang dibutuhkan sebagai mahasiswa Akuntansi

Ibrahim menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Berry dan Routon pada 2020, kemampuan yang dibutuhkan sebagai mahasiswa jurusan akuntansi diantaranya:

• Pengetahuan tentang bidang yang dikuasai
• Pengetahuan umum
• Komputer
• Analisis dan pemecahan masalah
• Berpikir kritis
• Kemampuan interpesonal
• Berbicara di depan umum
• Bekerja sama
• Kepemimpinan
• Menulis
• Bergaul dengan orang yang berbeda
• Matematika
• Pengetahuan budaya dan ras
• Bacaan
• Bahasa asing

"Adapun untuk tips perencanaan karier bagi mahasiswa calon akuntan bisa dilakukan. Misalnya saja dengan setelah lulus kuliah dapat bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP)," urai Ibrahim Fatwa Wijaya seperti dikutip dari laman UNS, Jumat (20/5/2022).

Tips perencanaan karier bagi mahasiswa jurusan Akuntansi

Menurutnya, hal ini akan sangat membantu dan menjadi nilai plus untuk berkarier di masa depan.

Selain itu, untuk membangun karier bagus di masa depan, jangan pernah memiliki musuh. Yang harus dilakukan justru membangun koneksi dan network.

Selanjutnya mencari info lowongan pekerjaan melalui Linkedin. Juga mulai di semester lima sudah berlatih mengirim Curriculum Vitae (CV) ke perusahaan. Serta melakukan latihan tes tertulis dan interview.

Kemampuan hard skill yang dibutuhkan sebagai calon akuntan yakni:

1. Memiliki pemahaman terkait pengelolaan portofolio

2. Manajemen keuangan 1 dan 2

3. Membaca laporan keuangan (ALK)

4. Memahami akuntansi pengantar

5. Kemampuan matematika seperti analisis modelling, proyeksi berdasakan data-data ekonomi, dan ekonometrika terapan.

"Calon akuntan juga harus memiliki selling point seperti sertifikasi Chartered Financial Analyst (CFA), dan sebagainya," imbuh dia.

Soft skills yang perlu dimiliki lulusan Akuntansi

Karena dengan sertifikasi keahlian, lulusan akuntansi akan lebih dihargai dan dianggap memang benar memiliki keahlian tersebut.

Selain itu, soft skill seperti komunikasi, team work, spiritual leadership, komitmen, bahasa Inggris, digital minded, menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan akurat dengan dibantu aplikasi dan teknologi, serta kemampuan menjalankan software semacam Mathlab.

Ibrahim menambahkan, prospek calon akuntan di masa depan tak hanya membantu para user untuk membuat keputusan.

Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan Barth pada 2018, bahwa tahun 2036 seorang akuntan prospek karirnya akan menjadi sangat luas.

"Tak hanya membuat user merasa puas, namun juga membantu bagaimana bisa menciptakan kesejahteraan di masyarakat," tandas Ibrahim.