KOMPAS.com - Makin berkembangnya teknologi, apalagi saat dunia dilanda Covid-19, mau tak mau ada kebiasaan anak-anak yang diubah.
Jika dulu belajar dan bermain tanpa menggunakan gadget atau gawai, kini mereka sudah terbiasa akan hal ini.
Justru, keadaan seperti inilah yang pas bagi orangtua untuk menstimulasi anak bertumbuh kembang dan memiliki prestasi.
Lalu, bagaimana caranya menstimulai anak agar bisa berprestasi hanya dengan menggunakan gadget?
Berikut informasi yang dilansir dari laman Paudpedia, peran orangtua agar anak tumbuh berprestasi.
1. Sediakan fasilitas belajar, misalnya gawai
Orangtua menyediakan fasilitas kepada anak seperti gawai, tab, dan lainnya agar anak mudah melakukan aktivitas seperti belajar.
Dengan begitu anak dengan mudah dapat memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru. Selain itu anak juga dapat mencari referensi pembelajaran melalui internet.
2. Dukung dan semangati anak
Orangtua memberikan dukungan dan semangat kepada anak ketika sedang melakukan pembelajaran agar anak bisa melakukan pembelajaran dengan baik.
Oleh karena itu orangtua harus mengawal pembelajaran anak agar menjadi anak yang berprestasi dan bisa bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitar.
3. Ketahui minat anak
Orangtua mengetahui minat yang diinginkan oleh anak agar nanti bisa sesuai dengan yang diharapkan oleh anak dan bisa tercapai.
Maka dari itu orangtua peran orangtua sangat penting terhadap perkembangan anak terutama pada masa pembelajaran yang akan menentukan masa depan anak.
4. Dampingi anak belajar
Orangtua mendampingi anak ketika sedang belajar agar anak merasa diperhatikan dan membuat anak nyaman dalam melakukan pembelajaran.
Oleh karena itu orangtua harus terus membimbing anak karena pada dasarnya anak sangat membutuhkannya di saat mereka sedang menuntut ilmu melalui pembelajaran yang diberikan oleh guru.
5. Jangan paksa anak mengikuti kemauan orangtua
Orangtua tidak bisa memaksakan apa yang diinginkan orangtua kepada anak.
Jika dipaksakan anak akan merasa tertekan dan tidak memiliki semangat untuk belajar. Dan anak akan semangat belajar ketika anak memilih sendiri apa yang dia inginkan.
Maka dari itu orangtua hanya mendorong agar anak tetap semangat dalam melakukan pembelajaranserta mendampingi anak untuk memfasilitasi kebutuhannya.
Anak harus selalu diberikan semangat dan dukungan dalam melakukan pembelajaran agar anak bisa menjadi kebanggaan orangtua dan keluarga, apalagi anak memiliki prestasi.
Ini merupakan upaya untuk membuat anak mendapatkan pengalaman dan pada saat sudah memasuki masa remaja hingga dewasa, anak sudah memiliki bakat dan keahlian yang akan menjadi berguna untuk kedepannya.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/05/30/181959871/orangtua-coba-lakukan-5-hal-ini-agar-anak-berprestasi