Intip 5 Kota dengan Biaya Hidup Termurah, Ramah di Kantong Mahasiswa

KOMPAS.com - Saat memasuki jenjang pendidikan tinggi, siswa bisa belajar hidup mandiri. Salah satunya dengan cara memilih perguruan tinggi di kota lain.

Jika kamu ingin punya pengalaman jadi anak rantau, biaya hidup selama menempuh pendidikan juga harus dipertimbangkan lho.

Di Indonesia, ada beberapa kota dengan biaya hidup murah sekaligus memiliki perguruan tinggi ternama, bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan pendidikan.

Dilansir dari laman Kelas Pintar, Kamis (2/6/2022), ada 5 kota di Indonesia yang biaya hidup murah.

Biaya hidup sehari-hari yang murah dan terjangkau tentu sangat membantu mahasiswa rantau untuk menghemat uang sakunya.

5 kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia

Berikut ini 5 kota pendidikan dengan biaya hidup mahasiswa paling murah di Indonesia yang bisa dijadikan referensi.

1. Solo

Salah satu kota dengan biaya hidup termurah untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi adalah Solo (Surakarta), Jawa Tengah.

Kota ini tercatat masuk ke dalam daftar kota pendidikan dengan biaya hidup paling murah di Indonesia. Rata-rata mahasiswa di Solo menghabiskan biaya untuk kebutuhan tempat tinggal sekitar Rp 3 – 8 juta per tahun sesuai dengan fasilitasnya.

Sedangkan untuk biaya makan sekitar Rp 400.000 – RP 800.000. Hanya dengan uang Rp 10.000 saja kita bisa makan nasi, sayur, lauk, serta minum.

Sementara kampus yang berada di Solo yang bisa dipilih antara lain Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, dan lain sebagainya.

2. Yogyakarta

Dikenal sebagai Kota Pendidikan, Yogyakarta dikatakan sebagai miniatur Indonesia. Pasalnya siswa dari berbagai provinsi banyak yang memilih Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikanya.

Selain banyak perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) berkualitas di Yogyakarta, kota ini juga memiliki biaya hidup murah sehingga banyak dipilih para siswa.

Beberapa perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), UIN Kalijaga, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Indonesia, dan masih banyak lagi.

Dari sisi biaya juga terbilang terjangkau. Dengan uang Rp 5.000 saja mahasiswa sudah bisa makan kenyang di Warung Burjo (Warteg). Rata-rata mahasiswa di Yogyakarta menghabiskan uang bulanan sekitar Rp 700.000 – Rp 1,8 juta per bulan.

3. Purwokerto

Selain Solo, ada kota lain di Jawa Tengah yang juga memiliki biaya hidup murah dan ramah bagi kantong bagi para mahasiswa.

Biaya hidup rata-rata mahasiswa Purwokerto berkisar Rp 500.000 – Rp 800.000 per bulan. Sedangkan untuk biaya kos dan tempat tinggal di sini berkisar antara Rp 3,5 juta – Rp 9 juta per tahun.

Pilihan kampus yang ada di Purwekerto juga beragam, termasuk Universitas Jendral Soedirman (Unsoed), Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, dan lain sebagainya.

4. Malang

Tak jauh beda dengan beberapa kota di Jawa Tengah, kota Malang juga sering dijadikan pilihan calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Pasalnya di Malang juga terdapat beberapa universitas terbaik di Indonesia.

Sebut saja Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), UIN Maulana Malik Ibrahim hingga Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Soal biaya hidup, jangan khawatir karena kota yang dijuluki Kota Apel ini juga menawarkan biaya hidup murah.

Rata-rata biaya per bulan mahasiswa Malang adalah Rp 700.000 – Rp 1,5 juta. Untuk biaya tempat tinggal berkisar antara Rp 5 jura – Rp 12 juta per tahunnya. 

5. Semarang

Di provinsi Jawa Tengah memang banyak perguruan tinggi berkualitas yang bisa dipilih para calon mahasiswa.

Salah satu kota yang memiliki banyak perguruan tinggi berkualitas adalah Semarang. Sebut saja Universitas Diponegoro (Undip), UIN Wali Songo, Universitas Negeri Semarang (Unnes). Semarang memang masuk ke dalam jajaran kota termurah untuk mahasiswa.

Mahasiswa bisa menggunakan transportasi di Semarang, BRT dengan harga sekitar Rp 3.500 atau Rp 1.000 untuk mahasiswa.

Itulah 5 kota dengan biaya hidup termurah dan kampus pilihannya. Biaya hidup yang ramah di kantong mahasiswa ini sangat membantu bagi mahasiswa rantau yang memiliki uang saku bulanan terbatas. Selain bisa kuliah, dengan biaya hidup murah kamu juga bisa menabung dari uang saku pemberian orangtua.