4 Tips Melatih Kemandirian Anak Sejak Dini

KOMPAS.com - Sebelum memasuki masa sekolah, orangtua bisa mengajarkan kemandirian pada anak.

Saat anak sudah dilatih mandiri sejak usia dini, di masa yang akan datang anak akan mudah untuk melakukan sesuatu terutama ketika berada di sekolah.

Melatih kemandirian ini tidak hanya diajarkan di sekolah tapi juga di rumah. Sehingga dengan disiplin mengajarkan anak rasa mandiri, akan terus tertanam hingga mereka dewasa.

Melansir dari laman Paudpedia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Jumat (10/6/2022), ada beberapa tips melatih kemandirian sedini mungkin.

Tips melatih kemandirian anak

Berikut adalah tips melatih kemandirian pada anak yang dapat dilakukan guru dan orangtua:

1. Menata alat dan bahan bermain yang mudah dijangkau anak

Tips pertama untuk melatih kemandirian pada anak yakni ajak anak menata alat dan bahan mainan yang sudah selesai digunakan.

Kegiatan ini bertujuan agar anak bisa mengupayakan untuk mengambil dan mengembalikan alat dan bahan bermain sesuai kebutuhannya. Ditata dalam rak yang terjangkau anak, sehingga anak dapat mengambil dan menyimpannya sendiri.

Penataan ini juga perlu mempertimbangkan keamanan dan keselamatan anak. Hindari menumpuk barang disuatu tempat agar anak tidak rebutan saat ingin mengambil atau mengembalikannya.

2. Berikan kesempatan untuk mencoba melakukan sesuatu

Dengan memberikan kesempatan pada anak berarti turut mengembangkan kepercayaan diri anak. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mampu melakukannya.

Lingkungan yang penuh tantangan tetapi aman dilakukan anak, mendorong anak untuk mencari jalan keluar untuk mengatasi setiap tantangan yang ada.

Hal ini menumbuhkan kreatifitas dan sikap pantang menyerah. Selanjutnya guru atau orangtua di rumah, hendaknya juga memberikan dukungan penuh kepada anak agar terus berusaha dalam melakukan sesuatu sesuai dengan imajinasi dan minatnya.

3. Membiasakan kemandirian

Kemandirian perlu dibiasakan dalam setiap waktu, baik dalam jam pembelajaran maupun di luar jam pembelajaran. Sikap mandiri ini dapat membantu memudahkan dalam membangun pengetahuannya.

Kemandirian anak bisa terlatih karena adanya dorongan dari dalam diri anak yang terus mencoba.

Hal ini disebabkan karena kemandirian dapat memicu untuk melakukan sesuatu atau berkesplorasi lebih dalam sehingga banyak hal yang dapat mereka ditemukan untuk menambah wawasan/pengetahuannya.

4. Memberikan penguatan

Perlu dipahami bahwa pujian merupakan suatu hal yang sangat bermakna bagi tumbuh kembang anak, hanya saja pemberian pujian harus sesuai dengan porsinya "tidak berlebihan, dan tidak pula pelit akan pujian".

Berikan pujian secukupnya dan sertai dengan alasan kenapa ia "mendapatkan pujian tersebut". Misalnya anak dipuji karena sudah membantu guru membersihkan sampah dan lain sebagainya.

Saat anak di sekolah guru sangat berperan penting dalam membentuk kemandirian, anak yang terbiasa mandiri maka akan mudah memahami segala sesuatu yang diberikan oleh guru.

Demikian tips melatih kemandirian pada anak yang bisa dilakukan guru di sekolah dan orangtua di rumah. Dengan terus melatih kemandirian, kelak anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bermanfaat untuk orang banyak.