Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siswa SD, Yuk Mengenal Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan

KOMPAS.com - Kini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) punya program Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan (EWPK).

Dalam webinar gelaran Direktorat Sekolah Dasar, Senin (30/5/2022), Dr. Ir. Eko Warisdiono, M.M., Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Sekolah Dasar memberikan penjelasan.

Menurutnya, kepramukaan menjadi bagian dari proses pembelajaran di satuan pendidikan. Perlu adanya muatan-muatan yang akan menjadi konten pokok di dalam kepramukaan, sehingga kegiatan kepramukaan menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi peserta didik.

"Melalui webinar ini semoga satuan pendidikan bisa semakin berinovasi, dapat mengadaptasi dan bisa menerapkan kepramukaan sesuai dengan kondisi dan lingkungan sekolah masing-masing," ujarnya dikutip dari laman Direktorat SD.

"Kita ingin wawasan tentang kepramukaan semakin berkembang sehingga kita kaya dengan konten-konten kepramukaan," jelasnya.

Sementara, Ahmad Istajib, Pelatih Kwartir Daerah Jawa Tengah selaku narasumber webinar mengatakan, pendidikan kepramukaan itu adalah proses pembentukan kepribadian dan kecakapan hidup melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.

Inilah yang menjadi spirit mengapa pendidikan kepramukaan diwajibkan sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.

Dasa darma merupakan sepuluh kebijakan yang menjadi pedoman bagi Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. "Nilai-nilai kepramukaan terkandung dalam dasa dharma dan tri satya," terangnya.

Dasa darma pramuka

Bagi para siswa sekolah tentu harus paham dengan dasa dharma pramuka, yakni:

Kemudian tri satya berasal dari dua kata, yaitu "tri" yang berarti tiga dan "satya" yang berarti janji. Sederhananya, tri satya adalah tiga janji yang mendasari gerakan pramuka.

Tri satya pramuka

Adapun isi dari tri satya adalah sebagai berikut:

Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila

2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat

3. Menepati dasa darma pramuka

Ia menjelaskan, pendidikan kepramukaan bertujuan menguatkan proses pendidikan karakter di sekolah melalui penguatan pembelajaran. Membentuk setiap pramuka memiliki kepribadian yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Selain itu melalui kepramukaan anak-anak dididik menjadi warga negara yang:

  • berjiwa Pancasila, setia, patuh kepada NKRI
  • menjadi masyarakat yang baik dan berguna
  • mampu membangun bangsa dan negara
  • memiliki kepedulian terhadap sesama makhluk hidup dan alam lingkungan

"Ada tiga tujuan pramuka yang menurut saya bisa disimpulkan, yaitu pertama nilai atau karakter, kemudian tujuan yang kedua adalah kebangsaan, ketiga adalah kecakapan," terangnya.

Selain itu, ada 8 metode yang terdapat dalam kegiatan kepramukaan. Yaitu:

"Metode-metode ini harapannya dapat dilakukan oleh semua satuan pendidikan ketika melakukan ekstrakurikuler wajib kepramukaan. Karena semua sepakat nilai bagus dari kepramukaan ini untuk pengembangan karakter anak-anak," tandasnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/06/13/140906371/siswa-sd-yuk-mengenal-ekstrakurikuler-wajib-pendidikan-kepramukaan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke