Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dosen UM Surabaya: Duduk Terlalu Lama Picu Gangguan Kesehatan

KOMPAS.com - Bagi karyawan kantoran, biasanya lebih banyak duduk dalam jangka waktu lama untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Tak hanya pekerja kantoran, kebiasaan duduk terlalu lama ini juga bisa dilakukan saat asik bermain game atau menonton televisi di rumah atau kegiatan lainnya bisa membuat duduk selama berjam-jam.

Meski hanya duduk, tapi duduk dalam jangka waktu lama juga membawa dampak buruk bagi kesehatan lho.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Ira Purnamasari menjelaskan, beberapa penyakit serius bisa timbul akibat kebiasaan seseorang duduk terlalu lama.

Duduk terlalu lama dan disertai kebiasaan tak sehat

Menurut Ira salah satu dampak buruknya adalah risiko penyakit jantung dan stroke.

Ira menekankan, kebiasaan duduk lama ini akan makin parah jika disertai kebiasaan tak sehat lainnya.

Seperti makan camilan maupun makanan berminyak yang mengandung tinggi kalori.

"Makanan yang mengandung banyak kalori menyebabkan seseorang kelebihan berat badan hingga mengalami obesitas," urai Ira seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Selasa (28/6/2022).

1. Obesitas

Ira menyampaikan, obesitas mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Ira menjelaskan, kolesterol yang didapatkan dari makanan berminyak yang dikonsumsi selama duduk, jumlahnya berlebih akan beredar dalam darah.

Kolesterol akan menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri yang lama kelamaan akan menebal dan mengeras sehingga dapat menyumpat aliran darah ke jantung dan otak.

Kondisi ini bisa mengakibatkan seseorang menderita jantung koroner dan stroke.

2. Gangguan peredaran darah

Dampak lainnya, yakni risiko gangguan peredaran darah.

Ira menegaskan, terlalu lama duduk menyebabkan gangguan sirkulasi atau peredaran darah salah satunya pada kaki.

"Darah berkumpul di sekitar kaki yang lama kelamaan akan menimbulkan masalah kesehatan seperti varises dan pembengkakan pada pergelangan kaki," beber dia.

Selain pada kaki, gangguan sirkulasi darah juga terjadi pada otak.

Asupan darah yang membawa oksigen yang harusnya didapatkan oleh otak menjadi berkurang.

Otak yang kurang menerima oksigen akan mengalami penurunan fungsi dan kemampuan otak.

Salah satunya, yakni kesulitan untuk fokus dan mudah merasa lelah.

3. Nyeri punggung

Dia menambahkan, penyakit lainnya yang bisa timbul karena duduk terlalu lama, yakni menyebabkan risiko nyeri punggung.

Terlalu lama duduk mengakibatkan adanya tekanan berlebih pada tulang belakang, kondisi ini semakin memburuk jika posisi duduk kita tidak benar.

"Kondisi ini mengakibatkan nyeri punggung bawah berlebih. Untuk mengurangi risiko akibat terlalu lama duduk, kita dapat meluangkan lebih lama waktu untuk melakukan olahraga," tutup Ira.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/06/29/083822071/dosen-um-surabaya-duduk-terlalu-lama-picu-gangguan-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke