KOMPAS.com - Ketika pandemi mereda dan sekolah sudah menerapkan pembelajaran tatap muka, para siswa harus cepat mengejar ketertinggalan pembelajaran atau learning loss yang terjadi selama pandemi.
Hal tersebut dipaparkan Sabda PS, Founder dan Chief Education Officer Zenius Education saat memberikan materi mengenai hybrid learning dan two-teachers model di peluncuran Hybrid Edunation 2022.
Menurutnya, meski pembelajaran tatap muka telah digelar 100 persen, momentum adaptasi teknologi tetap harus dijaga oleh para pemangku kepentingan di bidang pendidikan selama pandemi.
"Oleh karenanya, hybrid learning dengan pendekatan two-teachers model ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk pendidikan pasca pandemi," paparnya dalam peluncuran Hybrid Edunation 2022 yang disiarkan secara langsung melalui aplikasi Zenius ke lebih dari 2,000 siswa di 101 cabang New Primagama.
Pendekatan two-teachers model, lanjut Sabda adalah model pembelajaran gabungan antara online dan offline. Metode ini bakal dilakukan Zenius bersama New Primagama.
Lebih lanjut Sabda menerangkan, dalam praktiknya nanti, tutor Zenius akan mengajar secara online melalui aplikasi Zenius secara serentak di cabang-cabang New Primagama.
Sementara itu, guru atau tentor offline di masing-masing cabang New Primagama akan membantu siswa untuk memahami dan memperdalam materi yang diberikan sebelumnya.
Siswa juga bisa langsung bertanya kepada tentor jika mereka masih memiliki pertanyaan tentang materi tersebut.
Dalam melaksanakan Hybrid Edunation 2022, Zenius juga didukung oleh Telkom Indonesia sebagai penyedia jaringan internet untuk melangsungkan two-teachers model di seluruh kota tempat berlangsungnya acara tersebut.
Executive Vice President DBS (Divisi Business Service) Telkom Pontjo Suharwono mengatakan bahwa sebagai bentuk dukungan BUMN dalam memperkuat layanan digital di seluruh Indonesia, Telkom memberikan dukungan penuh kepada Zenius melalui infrastruktur digital yang andal.
"Kami juga melihat Zenius sebagai edtech yang inovatif, dengan membawa pendekatan two-teachers model yang akan membantu mengakselerasi pendidikan pasca pandemi," ujarnya.
Rangkaian acara Hybrid Edunation 2022 yang akan berlangsung hingga Agustus 2022 ini juga akan menampilkan beberapa pemimpin daerah dan tokoh nasional untuk menjadi Prime Tentor.
Acara akan dibuka di kota Jakarta oleh Founder dan Chief Education Officer Zenius Sabda PS. Menyusul dilanjutkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak yang akan menjadi Prime Tentor di Jawa Timur.
Hybrid Edunation berlanjut ke Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan kembali ke Jakarta untuk seri penutup.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/07/12/165150971/two-teachers-model-upaya-mengakselerasi-pendidikan-pasca-pandemi