Startup Janji Baik Tawarkan Sekolah Gratis untuk Anak Putus Sekolah

KOMPAS.com - Menebar kebaikan di tengah perayaan hari ulang tahun boy group asal Korea Selatan, BTS yang ke-9, Janji Baik berkolaborasi dengan 7 Mots Project menggelar kegiatan amal “Kado Ulang Tahun dari Army untuk Anak Putus Sekolah”, pekan lalu.

Dalam kegiatan tersebut, Janji Baik memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk berdonasi secara langsung guna membantu anak Indonesia melanjutkan sekolah.

Kegiatan amal ini dilakukan dengan harapan dapat membantu menurunkan angka anak putus sekolah (APS) di Indonesia.

Selain donasi, tim Janji Baik juga melakukan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Janji Baik, di mana calon peserta didik tidak dipungut biaya alias 100 persen gratis.

Ketua Yayasan Janji Baik, Nurul Jova Oktafiansyah mengajak para pengunjung untuk lebih peka bila ada anak yang putus sekolah lingkungan sekitar.

“Barangkali ada tetangga, kerabat, lembaga yatim, pesantren, komunitas ojek online atau bahkan anak dari asisten rumah tangga (ART) atau anak kita sendiri yang harus putus sekolah karena faktor ekonomi, bisa kita bantu melalui Sekolah Janji Baik," ungkapnya.

Jova menjelaskan, Janji Baik merupakan sekolah gratis berbasis digital yang memungkinkan peserta didik yang memiliki keterbatasan ekonomi dapat melanjutkan pendidikannya melalui program Pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C (setara SD, SMP, dan SMA) yang terletak di Nusa Loka, BSD, Kota Tangerang Selatan.

Pelaksanaan pembelajaran Janji Baik sendiri dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 10.00 - 16.00 WIB melalui sistem daring (online).

Selain itu, terdapat pula program pembelajaran tatap muka yang disebut sebagai kelas kreasi yang dilaksanakan sebulan sekali, yang mana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan diri, seperti:

• Kelas Entrepreneur: digital Marketing, kiat membuka usaha, dan lain-lain.
• Kelas Motivasi Idolaku: menghadirkan praktisi dari berbagai profesi seperti atlet, penulis, dokter, dan lain-lain.
• Proyek sosial: merencanakan program sosial untuk mengajarkan kepedulian.
• Kelas seni: belajar alat musik, menyanyi, menari, melukis, prakarya, dan lain-lain.
• Kelas olahraga: brenang, memanah, bermain sepak bola, dan lain-lain.
• Kelas Literasi digital: komputerisasi (Ms. Office), desain grafis, coding, animasi, dan lain-lain.
• Kelas pengembangan diri (Soft Skills): manajemen Waktu, public speaking, dan lain-lain.

Siti Lailatul Fauziyah, selaku ketua PKBM Janji Baik mengungkapkan bahwa Janji Baik juga menjamin bagaimana legalitas dan sistem lulusan yang dihasilkan tertuang dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS).

Adanya ijazah kesetaraan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud Ristek melalui hasil belajar dapat pula digunakan untuk melanjutkan ke tingkat universitas.