3 Hal Ini Membuat Fresh Graduate Lebih Dilirik Perusahaan

KOMPAS.com - Mendapatkan kerja setelah lulus kuliah dengan cepat tentu menjadi impian semua mahasiswa.

Tetapi, agar cepat mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah, maka mahasiswa perlu persiapan yang matang.

Karena bersaing di dunia kerja tidaklah main-main dan untuk mendapat kerja bisa saja membutuhkan waktu lama bila tidak punya strategi.

Founder of Today Solution sekaligus seorang passion Enthusiast Syafril Riza. Ia membawakan materi tentang hal-hal dasar mengenai karier dan pekerjaan.

Syafril sapaan akrabnya mengatakan fresh graduate yang memasuki dunia kerja, bakal mengalami proses dalam perjalanan karier di dunia kerja.

Ada tiga hal yang tidak kalah penting untuk diketahui dan mulai diterapkan kepada para mahasiswa sebelum lulus kuliah.

Hal itu agar antara job dan karier sesuai dengan yang diharapkan. Apa saja yang harus diketahui mahasiswa?

1. Temukan alasan mengapa perlu bekerja

Pertama, tentukan terlebih dahulu apa alasan mengapa perlu bekerja. Pada hal ini yang akan turut berpengaruh pada mindset serta kualitas kerja nantinya. Hal ini memudahkanmu cepat dapat kerja. 

2. Pahami perbedaan simbol dan esensi

Kedua, pahami perbedaan antara simbol dan esensi. Menurutnya, sering kali banyak orang yang hanya melihat simbol beserta gaji yang besar, tetapi tidak memahami apa esensi atau hal di baliknya dengan baik.

“Simbol hanyalah penampakan luar. Sedangkan esensi adalah aktivitas keseharian yang dilakukan dari pekerjaan yang sedang dijalani,” ucapnya, dilansir dari laman Universitas Airlangga (Unair) saat mengisi acara Branding Class 2022 oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen Unair beberapa waktu lalu.

3. Bangun personal branding

Ketiga, membangun personal branding yang baik untuk menunjang karir di social media.

Hal ini dapat dilakukan dengan mulai membenahi tatanan sosial media maupun informasi-informasi yang menggambarkan tentang diri agar mudah dikenal dan diketahui oleh khalayak.

Selain itu, personal branding juga dapat menunjang saat sedang mencari pekerjaan atau tawaran kerja yang datang.

“Personal branding adalah seperti apa diri kita ingin dikenal oleh audiens dan cara mengenalkan diri kita pada target audiens kita. Sehingga, memberikan manfaat bagi target audiens dan diri kita,” pungkas Syafril.